Muhamad Abror
Kontributor
Jakarta, NU Online
Sebentar lagi umat Islam akan melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh. Ibadah yang menjadi rukun Islam ketiga ini memiliki sejumlah keutamaan. Berikut adalah tujuh keutamaan bulan Ramadhan sebagaimana pernah dipublikasikan NU Online dalam tulisan berjudul Tujuh Faedah Puasa Ramadhan.
1. Mengangkat derajat
Orang yang melaksanakan puasa Ramadhan derajatnya akan diangkat oleh Allah swt. Sebab, pada bulan ini Allah membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka. Dengan dibukanya pintu-pintu surga, hal ini menjadi dorongan bagi Muslim untuk memperbanyak ibadah sehingga derajatnya semakin tinggi di sisi Allah.
2. Penghapusan dosa
Orang yang melakukan puasa Ramadhan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dengan catatan, puasa yang dilakukannya harus banar-benar karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah swt, bukan ingin mendapat pujian dari sesama manusia.
3. Mengalahkan syahwat
Dengan berkurangnya asupan makanan dalam tubuh, maka nafsu atau syahwat dalam diri manusia bisa lebih mudah dikendalikan. Jika bisa mengendalikannya, maka ia akan lebih mudah melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat.
4. Memperbanyak sedekah
Dengan berpuasa, seseorang akan merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus. Hal ini dapat memunculkan rasa empati dalam dirinya untuk memperbanyak sedekah kepada sesama, terlebih kepada orang yang hidup serba kekurangan. Syekh ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam dalam Maqashidush Shaum (halman 16) menjelaskan:
“Karena sesungguhnya orang berpuasa ketika dia merasakan lapar, dia mengingat rasa lapar itu. Hal itulah yang memberikan dorongan kepadanya untuk memberi makan pada orang yang lapar.”
5. Memperbanyak ketaatan
Dengan menahan lapar dan dahaga di siang hari, tidak hanya memunculkan rasa empati dalam dirinya, tetapi juga mengingatkan dirinya akan rasa lapar dan dahaga para penghuni neraka. Sehingga, ketaatannya meningkat agar jangan sampai dirinya kelak masuk ke neraka.
6. Mensyukuri nikmat tersembunyi
Sebuah kenikmatan akan lebih terasa jika untuk mendapatkannya harus dilalui dengan perjuangan. Salah satu kenikmatan besar orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa, setelah sebelumnya menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Dengan merasakan kenikmatan ini, akan timbul rasa syukur dalam dirinya.
7. Mencegah keinginan bermaksiat
Saat sedang berpuasa, pikiran seseorang cenderung lebih besar difokuskan untuk menanti waktu berbuka puasa dengan segala hidangannya. Dengan demikian, pikiran untuk melakukan maksiat berkurang karena fokusnya lebih banyak teralihkan untuk menanti waktu berbuka.
Kontributor: Muhamad Abror
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
2
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
3
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
4
Tak Bisa Mengelak Lagi, Negara Wajib Biayai Pendidikan Dasar Termasuk di Swasta
5
Mengenal Aplikasi Digdaya Kepengurusan yang Diluncurkan PBNU
6
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua