Jakarta, NU Online
Perjalanan kirab Kotak Infak (atau Koin) NU tiba di Gedung PBNU 2 Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Kamis (5/4). Pada peresmian pembangunan dan renovasi Gedung PBNU 2, kotak Koin memang sengaja dihadirikan untuk mengenalkan gerakan Koin NU kepada masyarakat.
Hadirin dan para kiai NU pun turut menginfakkan uang mereka.
(Baca: PBNU Resmikan Pembangunan dan Renovasi Gedung Baru)
Para tokoh dan tamu undangan di antaranya Ketua PBNU H Eman Suryaman, Ketua PBNU Sulton Fathoni, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Wakil Rais Aam KH Miftakhul Ahyar, Wasekjen Andy Najmi, Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan PBNU, Ketua Lakpesdam Rumadi, dan tak kalah ketinggalan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj memasukkan secara simbolis uang infak mereka.
Tercatat uang infak yang terkumpul di lokasi tersebut sejumlah 50 juta rupiah. Dana tersebut rencanananya disalurkan untuk mendukung kegiatan Unusia Jakarta.
Ketua PBNU H Sulton Fathoni menegaskan Koin NU digerakkan untuk menumbuhkan kemandirian NU dalam melayani dan membantu masyarakat.
Adapun Sekjen PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini yang pada kesempatan tersebut memandu dan mengarahkan hadirin untuk mengisi Koin NU, mengatakan kepada NU Online kirab Koin NU sebagai bagian upaya membangun dari warga oleh warga. Ia menilai Koin NU di Sragen Jawa Tengah dan Lampung Timur sangat berhasil.
"Dana dari Koin NU dimanfaatan untuk memberikan bantuan-bantuan pembangunan fisik juga untuk kemanusiaan," kata Sekjen Helmy.
(Baca: Waketum PBNU: Koin NU Beri Aneka Manfaat)
Sebelumnya Koin NU diberangkatkan oleh Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin dari Pesantren Annawawi Tanara Banten bulan Maret lalu. Setelah sekitar dua minggu beredar di Banten, pekan ini Koin NU bergerak di wilayah DKI Jakarta.
Koin NU berukuran 99x99x99 centimeter tersebut diagendakan akan memasuki Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan berakhir di Banyuwangi, Jawa Timur Ramadhan mendatang. (Kendi Setiawan)