Pekalongan, NU Online
Akhir Maret mendatang, negara Indonesia direncanakan bakal menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan ulama thariqah sedunia.Â
Hal tersebut disampaikan Rais 'Aam Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya pada penutupan Muktamar XII JATMAN di Pekalongan, Kamis (18/1).Â
"Insyallah Maret akhir di Jakarta atau Pekalongan, akan ada agenda untuk mengumpulkan seluruh ulama thariqah sedunia. Sehingga Indonesia menjadi muara thariqah seluruh Dunia," terang Habib Luthfi.Â
Dipaparkan Habib Luthfi, saat ini di seluruh Dunia, ada sekitar 300 cabang thariqah. Di Indonesia sendiri melalui JATMAN, dapat menyatukan 41 thariqah dengan berbagai cabangnya.Â
Hal tersebut, lanjut dia tak lepas dari perjuangan para ulama pendahulu di Jam'iyyah Thariqah Al Mu'tabarah.
"Sepanjang ini, alhamdulillah Indonesia menjadi percontohan. JATMAN sering dimintai tolong untuk menyatukan thariqah seluruh dunia," ungkap dia.Â
Dalam kesempatan itu, Habib Luthfi juga memaparkan hubungan antara satu thariqah dengan yang lain.
"Silsilahnya terkait satu sama lain, yang syadzaliyah juga terkait dengan qaddariyah, yang syathoriyah pun terkait dengan syadzaliyah, yang alawiyah pun juga sama, walaupun kebawahnya sedikit berbeda sanadnya, tapi atasnya muaranya menjadi satu, itu belum ke Rasulullah saw," paparnya.
Oleh karena itu, antar penganut thariqah semestinya menggalang persatuan. "Maka, kalau ada oknum yang menimbulkan pecah belah, (berarti) belum mampu apa (memahami) yang diajarkan oleh para Mursyid dan Masyayikh," pungkasnya. (Ajie Najmuddin/Fathoni)