Imam Aziz: Fiqih Mbah Sahal Berorientasi Keadilan
NU Online Ā· Sabtu, 1 Februari 2014 | 08:06 WIB
Yogyakarta, NU Online
Ketua PBNU H Imam Aziz mengatakan, Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh berpandangan, ketika Fiqh tidak berorientasi pada keadilan sosial, maka fiqh harus diganti.
<>
āItu prinsip yang selalu dipegang Kiai Sahal,ā ujar Imam Aziz yang merupakan santri dari Kiai Sahal.
Imam menegaskan hal itu pada tahlil dan diskusi buku āNuansa Fiqh Sosialā karya KH Sahal Mahfudh yang digelar anak-anak muda NU yang terdiri dari IPNU-IPPNU DIY, PMII, KMNU dan Gusdurian di aula gedung PWNU DIY lantai II, Jumat malam (31/1).
Imam Aziz juga mengungkapkan bahwa Kiai Sahal sangat konsisten soal keadilan. Itu terlihat dalam karya-karyanya.
Sementara itu, Alissa Wahid yang memberikan sambutan sebelum acara mengatakan bahwa, menghormati orang tua, guru kita danĀ ulama itu lebih penting dari apa pun.
āSeandainya kita tidak datang malam itu (ketika Kiai Sahal wafata) wajar ya, karena memang kondisinya hujan. Tapi NU mengajarkan bahwa menghormati orang tua, guru kita dan ulama itu lebih penting dari apa pun,ā jelasnya.
Dimoderatori Ahmad Ghozi, bedah buku diskusi āNuansa Fiqh Sosialā pun dimulai. Sebagai pembicara pertama adalah penyunting buku, Hairus Salim. Ia menyatakan bahwa Kiai Sahal adalah termasuk sedikit ulama yang ilmu ashul fiqhnya mumpuni.
Sebagai penyunting buku, Hairus kemudian menceritakan hal ihwal terbitnya buku itu. āSebenarnya, Kiai Sahal tidak pernah menamakan buku ini dengan istilah Fiqh Sosial. Teman-teman dari LkiS-lah yang memberikan istilah itu,ā katanya.
Pada waktu itu, kata dia, tulisan-tulisan Kiai Sahal banyak tersebar di media massa. āKami pun tertarik untuk membukukannya. Maka kami langsung sowan ke ndalemnya Kiai Sahal untuk meminta izin dan mewawancarai beliau,ā terangnya. (Rokhim/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua