Jakarta, NU Online
Mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi meminta semua rakyat Indonesia untuk mewaspadai terjadinya politik uang jelang coblosan.
<>
"Harus diwaspadai malam ini dan besok pagi soal beredarnya money politik," kata Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Menurutnya, selain politik uang, masalah penting dalam pemilu adalah pengamanan suara. "Setelah politik uang, untuk selanjutnya harus waspada pula adanya kecurangan dalam mengelola suara pemilu," terangnya.
Politik uang dan kecurangan pemilu, katanya, adalah kanker dalam pemilu dan demokrasi yang ujungnya mengancam Indonesia. "Dengan money politic seorang calon pemimpin merasa telah membeli rakyat dan jangan diharapkan lagi ada rasa amanat rakyat," papar pengasuh ponpes Al-Hikam Malang dan Depok ini.
Ia menambahkan, politik uang adalah wujud kemiskinan rakyat, serta sistim kapitalisme yang memperkaya sekelompok orang. Mereka membeli rakyat, membeli hukum, membeli politik bahkan membeli agama," terangnya.
Banyak pemimpin, tambah Hasyim mencuri uang negara untuk ongkos membeli suara. "Dalam suasana money politik dan kecurangan pemilu akan lahir pemimpin-pemimpun avonturir yang merusak negara. Materi yang diterima rakyat samasekali tidak berarti dibanding kerusakan negara yang bakal timbul," tuturnya.
Oleh karenanya, menurut Hasyim, masyarakat Indonesia secara keseluruhan harus terlibat dalam memberantas kanker negara. Masalah itu tidak cukup diserahkan ke penyelenggara pemilu atau tim sukses kentestan pemilu.
"Kenetralan TNI Polri harus tetap dijaga, karena sekalipun TNI netral, panglima tertinggi TNI tetap saja ketua partai politik yang partainya sudah berfihak," pungkasnya. (mukafi niam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua