Hasyim Muzadi: Pembaharuan NU tak Boleh Ubah Pemahaman Organisasi
NU Online · Sabtu, 31 Januari 2015 | 09:10 WIB
Tanjungpinang, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi, menegaskan warga NU harus melakukan pembaharuan di seluruh sektor kehidupan, namun tidak mengubah pemahaman organisasi yang didirikan pada 1925 itu.
<>
"Pemahaman yang lama boleh dipertajam, tetapi tidak diubah. Pemahaman lama yang bagus, harus dipertahankan dengan cara apapun," kata dia, saat memberi kata sambutan pada pengukuhan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Tanjungpinang 2014-2019, di Tanjungpinang, Jumat.
Dia mengatakan NU terancam pengaruh negatif sehingga warga NU harus berjalan sesuai dengan rel, yaitu ajaran Islam.Â
"NU sudah memiliki pedoman, yang seharusnya dipatuhi, bukan diubah atau dirusak," katanya.
Muzadi yang juga angggota Dewan Pertimbangan Presiden mengatakan warga NU harus dapat menggunakan teknologi tinggi tapi tidak melupakan ajaran Islam. Pemikiran warga NU juga harus berkembang sesuai kebutuhan bangsa dan negara.
"Pakai sarung, boleh, tapi pemikiran maju," ujarnya. Dia mengemukakan NU mendukung kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemerintah dan memberi kritikan yang konstruktif.
Contohnya, NU mendukung UU Antikorupsi yang sejalan dengan ajaran Islam. "Tidak perlu UU Islam Antikorupsi. UU Antikorupsi sekarang cukup baik," katanya.
Dia juga mengingatkan jangan ada pemikiran atau menganggap negara ini kafir sehingga harus dihancurkan, dan diganti dengan negara Islam.
"Roh NU adalah roh negara NKRI. Ini sudah terbukti," katanya. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
4
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua