Jakarta, NU Online
Meski wafat tujuh tahun lalu, KH Abdurrahman Wahid masih terus hadir, kendati hanya cerita atau kutipan pembicaraannya, tulisannya, dan pemikirannya. Seperti hari ini, Jumat (4/8), Gus Dur diungkapkan warga dunia maya hingga merajai trending topic di media sosial Twitter dengan tagar #HarlahGusDur.
Saat berita ini ditulis, tagar tersebut menempati urutan pertama di Twitter Indonesia. Warga dunia maya ada yang ngetwitt ungkapan pribadi tentang Gus Dur, ungkapan Gus Dur sendiri, menautkan foto bersama Gus Dur, video, atau quote Gus Dur.
Dedi Mulyadi misalnya, melalui akun @DediMulyadi71, ngetwit dengan mencantumkan foto bersama Gus Dur. Bupati Purwakarta itu mengatakan, “Beliau tidak pergi, senantiasa ada di hati, menyejukan lewat petuahnya, menebar bahagia dengan humornya #HarlahGusDur.”
Akun Pengagum Gusdur @KangMishbah1, melakukn kultwitt. Pada twitt ketujuh ia mengatakan, “Pkaian bliau yaitu kjujuran. Prinsip ksukaannya adalh kterbukaan. Smua klompok bliau rangkul, trmasuk yg dlu prnah mmukul #HarlahGusDur”.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Ulil Abshar Hadrawi, Gus Dur masih dibicarakan orang karena ia fenomenal. Pemikiran dan tindakan Gus Dur selalu menjadi teladan. Pemikirannya berusia panjang karena bersumber dari hati yang jernih. Tema-temanya sepanjang masa, seperti tema kemanusiaan.
“Dia tidak hanya mikirin NU, tapi yang lebih besar, yaitu bangsa dan dunia,” katanya di gedung PBNU, Jakarta.
Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri juga turut serta pada ngetwitt bareng harlah Gus DUr ke-77 tersebut. Kiai yang akrab disapa Gus Mus itu ngetwitt: “Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin besar rasa toleransinya. "K. H. Abdurrahman Wahid" #HarlahGusDur”. (Abdullah Alawi)