Nasional

Halal Bihalal PCINU Taiwan, Kepala KDEI Taipei Ajak PMI Waspada Hadapi Tantangan Global

NU Online  ·  Kamis, 1 Mei 2025 | 22:03 WIB

Halal Bihalal PCINU Taiwan, Kepala KDEI Taipei Ajak PMI Waspada Hadapi Tantangan Global

Suasana Istighotsah dan Halal Bihalal PCINU Taiwan, pada Ahad (27/4/2025). (Foto: dok. PCINU Taiwan)

Taipei, NU Online

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan di Negeri Formosa, ratusan warga Indonesia berkumpul dalam suasana penuh kehangatan dan spiritualitas. Acara Istighotsah dan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan pada Ahad (27/4/2025) menjadi momen berharga mempererat tali silaturahim dan memperkuat semangat kebersamaan di antara Pekerja Migran Indonesia (PMI), mahasiswa, dan komunitas diaspora lainnya.​


Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei Arif Sulistiyo hadir langsung dalam acara yang berlangsung di Sekretariat PCINU Taiwan.


Dalam kesempatan itu, Arif menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang penuh kehangatan tersebut. Ia juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak, khususnya para sponsor yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Sun Yat-sen Memorial Hall bulan lalu.​


Lebih lanjut, Arif memohon maaf secara pribadi dan institusional kepada seluruh hadirin, seiring berakhirnya bulan Syawal, sebagai bentuk penghormatan atas semangat saling memaafkan di antara sesama warga Indonesia di Taiwan.​


Dalam kesempatan tersebut, Arif mengingatkan para PMI agar tetap bersyukur dan bijak menyikapi tantangan ekonomi global yang berdampak pada Taiwan, khususnya di sektor ketenagakerjaan. Ia mengajak seluruh komunitas tetap waspada dan menjaga semangat kerja yang positif.​


“Saya mengajak teman-teman untuk tidak terlalu menuntut mengejar lembur. Syukuri saja pekerjaan yang ada, asal gaji rutin dan stabil,” pesannya.​


Peringatan ini menjadi relevan mengingat kondisi ekonomi global yang tidak menentu, yang dapat mempengaruhi stabilitas pekerjaan para PMI di Taiwan.


Arif juga menyoroti fenomena sosial di kalangan PMI, seperti maraknya pergaulan bebas dan praktik nikah siri. Ia mengajak seluruh komunitas mendukung program pernikahan resmi melalui koordinasi KDEI Taipei dan Kementerian Agama, agar status hukum pernikahan para PMI di Taiwan dan nasib anak-anak mereka kelak lebih terjamin.​


Selain itu, Arif mengabarkan bahwa kesempatan berhaji dari Taiwan kini semakin terbuka lebar, mengingat kuota haji Taiwan belum terpenuhi maksimal. Dalam acara tersebut, Arif juga memberikan sumbangan kurma dari Representatif Arab Saudi kepada beberapa mushola, sebagai simbol kebersamaan dan dukungan spiritual.​


Doa bersama menguatkan iman di perantauan

Acara dilanjutkan dengan pelaksanaan istighotsah dan ceramah yang dipimpin oleh ustaz dari PCINU Taiwan. Doa bersama berlangsung dengan khusyuk, mempererat rasa persaudaraan di antara warga Indonesia di perantauan dan memperkuat semangat untuk terus menjaga solidaritas dan nilai-nilai spiritual di tengah tantangan global di Taiwan.​


Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, tetapi juga momen muhasabah dan penguatan spiritual bagi seluruh peserta. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan komunitas Indonesia di Taiwan dapat terus menjaga solidaritas dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan di perantauan.