Nasional

Habib Luthfi, Roti Kaleng, dan Arus Mudik Lebaran

Kam, 7 November 2019 | 14:30 WIB

Habib Luthfi, Roti Kaleng, dan Arus Mudik Lebaran

Ilustrasi: NU Online/Abdul Muiz Cholil

Pekalongan, NU Online
Arus mudik lebaran yang berlangsung setiap tahun menjadi perhatian sosok yang menjadi pemimpin ulama sufi internasional. Meski pemerintah sendiri bersama instansi terkait, yakni kepolisian, TNI, bahkan ormas kepemudaan Ansor dan Bansernya telah melakukan pengamanan arus lalu lintas sejak H-7 hingga H+7.

Bagi Habib Luthfi yang juga Rais 'Aam Idarah Aliyah Jami'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman), pemudik adalah tamu-tamu yang akan menemui keluarganya di kampung setelah bekerja di perantauan untuk seharusnya mendapatkan prioritas kemudahanan selama di perjalanan.

"Mereka yang sedang dalam perjalanan menuju ke kampung halaman, harus kita bantu dan diberi kemudahan termasuk tempat istirahat," ujarnya kepada anggota Banser Kota Pekalongan di Posko Mudik tahun 2018 kemarin.

Setiap tahun sejak tanggal 26 Ramadhan hingga malam lebaran Habib Luthfi selalu meluangkan waktunya untuk menyapa petugas yang sedang piket di posko arus mudik baik yang didirikan oleh Polri dan TNI maupun ormas kepemudaan yang ada di Kota dan Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Pemalang.

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan KH Zakaria Ansor membenarkan bahwa Habib Luthfi tidak pernah absen menyapa petugas jaga di arus mudik lebaran.

"Bahkan dalam setiap kunjungan Abah (panggilan Habib Luthfi) selalu membawakan makanan ringan, roti kaleng, dan minuman untuk diserahkan ke beberapa posko yang dikunjunginya," ujar Kiai Zakaria yang juga orang terdekat Habib Luthfi.

Menurutnya, apa yang dilakukan Habib Luthfi merupakan cermin kedekatannya kepada siapa saja, termasuk kepada anak kecil yang dijumpai di mana saja dengan mengelus-elus kepala anak yang ditemui.

"Saat melakukan kunjungan, beberapa tokoh masyarakat dan pejabat seperti Wali Kota, Bupati, Kapolres, Dandim, dan lainnya ikut merapat sekedar ngobrol dan ngopi bersama. Dan Abah juga hal yang biasa ikut mengatur arus lalu lintas," jelasnya, Rabu (6/11).

Dikatakan Kiai Zakaria, pernah saat mengunjungi Posko Mudik Lebaran di THR Kota Pekalongan ada bis yang tiba-tiba mogok. Spontan Habib Luthfi turun ikut mendorong agar bis yang mogok bisa menepi, meski banyak petugas yang sudah membantunya.

"Apa yang dilakukan Abah merupakan kepedulian yang tidak dibuat-buat, dan petugas posko dan masyarakat sangat gembira, tokoh yang dihormati dan dikagumi dekat dengan masyarakat," pungkasnya.  

Putra Habib Luthfi, Habib Bahaudin bin Luthfi bin Yahya membenarkan abahnya tidak pernah absen di posko arus mudik lebaran. 

"Setiap tahun Abah (Habib Luthfi) selalu ikut mengawasi dan mengatur lalu lintas, beliau melakukan demikian setiap H-3 lebaran sampai malam lebaran H-1," kata Habib Bahaudin. 

Ditambahkannya, pemudik yang melewati jalur pekalongan tidak banyak yang tahu bahwa Habib Luthfi turun ke lapangan untuk mengamankan lalu lintas karena saat di lapangan Habib Luthfi selalu memakai kostum petugas keamanan. 

"Saat ikut mengurai kemacetan, tidak semua orang tahu bahwa beliau itu adalah Habib Luthfi, karena beliau 'nyamar' jadi petugas," imbuhnya.
 

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Alhafiz Kurniawan