Nasional
Gus Nabil: Pesilat Pagar Nusa Junjung Tinggi Kesantunan dan Moral
NU Online · Selasa, 31 Oktober 2017 | 01:03 WIB
Boyolali, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa KH M Nabil Harun hadir dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Boyolali Jawa Tengah masa khidmat 2017-2022, Ahad (29/10).
Usai melantik para pengurus, Gus Nabil berpesan kepada para pengurus serta seluruh pendekar Pagar Nusa yang hadir untuk senantiasa memegang Prasteya Pagar Nusa.
“Pesilat Pagar Nusa adalah pesilat yang santun dan menjunjung tinggi moral, serta dekat dengan para ulama,” katanya.
Menurutnya, kemampuan pendekar justru tercermin dari akhlak mulia yang dimilikinya. “keahlian dan kemampuan kebal bacok dan lain sebagainya yang dimiliki hanya sebagian kecil, 10 % dari diri kita, 90 % sisanya merupakan kekuatan dari para ulama dan masyayikh yang membimbing kita,” tegas Gus Nabil.
Ia juga berharap kegiatan Pagar Nusa dapat dikembangkan di berbagai lini. “Harus dikembangkan di semua lini. Sekolah, pesantren, dan jadikan masjid sebagai basis Pagar Nusa,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir sejumlah tokoh NU Boyolali, dan juga Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe Letto yang didaulat menjadi Duta Pagar Nusa. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa KH M Nabil Harun hadir dalam acara pelantikan Pengurus Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Boyolali Jawa Tengah masa khidmat 2017-2022, Ahad (29/10).
Usai melantik para pengurus, Gus Nabil berpesan kepada para pengurus serta seluruh pendekar Pagar Nusa yang hadir untuk senantiasa memegang Prasteya Pagar Nusa.
“Pesilat Pagar Nusa adalah pesilat yang santun dan menjunjung tinggi moral, serta dekat dengan para ulama,” katanya.
Menurutnya, kemampuan pendekar justru tercermin dari akhlak mulia yang dimilikinya. “keahlian dan kemampuan kebal bacok dan lain sebagainya yang dimiliki hanya sebagian kecil, 10 % dari diri kita, 90 % sisanya merupakan kekuatan dari para ulama dan masyayikh yang membimbing kita,” tegas Gus Nabil.
Ia juga berharap kegiatan Pagar Nusa dapat dikembangkan di berbagai lini. “Harus dikembangkan di semua lini. Sekolah, pesantren, dan jadikan masjid sebagai basis Pagar Nusa,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir sejumlah tokoh NU Boyolali, dan juga Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe Letto yang didaulat menjadi Duta Pagar Nusa. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
