Nasional

Gus Dur Jadi Presiden Bukan Ambisi Politik

NU Online  ·  Selasa, 31 Juli 2018 | 16:45 WIB

Gus Dur Jadi Presiden Bukan Ambisi Politik

KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Jakarta, NU Online
Wakil Ketua FKUB Kalimantan Tengah, Oka Swastika meyakini keputusan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyanggupi permintaan poros tengah menjadi presiden bukanlah karena ambisi politik.

“Kapan Gus Dur punya ambisi? Dia tahu diri dan feeling-nya kuat, mata batinnya juga kuat,” ujar Oka di sela-sela Lokakarya Nasional Pengarusutamaan Moderasi Beragama sebagai Implementasi Resolusi Dewan HAM PBB 16/18 di Jakarta, pekan lalu.

Namun demikian, kesanggupan Gus Dur menjadi presiden menurutnya bukan karena keputusan serampangan. “Dia menjadi presiden nggak ujug-ujug. Laku spiritulanya kuat, selain pengalamannya menjelajah Eropa dan Timur Tegah. Itulah perjalanan seorang Gus Dur,” ujarnya. 

Mengenai kerelaan mundur dari kursi Presidien, yang pada hari itu Gus Dur keluar dari istana dengan pakaian seadanya, lanjut Oka, itu karena kepolosan dan kesederhanaan Gus Dur. 


(Baca: Mata Batin Gus Dur Lahirkan Keputusan Tepat)

“Semua orang tahu keseharian Gus Dur sederhana, dan memang harus keluar seperti itu,” katanya. 

Oka menegaskan sebagai bangsa yang religius, bangsa Indonesia perlu berpikiran positif tentang Gus Dur dan segala tindakannya yang dianggap kebanyakan orang sebagai tindakan nyleneh.

“Jangan semuanya pakai logika dipolitisasi. Sesekali perlu pakai nurani yang bicara,” kata pria yang mengaku pernah dua kali bersalaman dengan Gus Dur saat kedatangan Gus Dur ke Bali. (Kendi Setiawan)