Nasional

Gus Ali Tekankan Niat Ikhlas dalam Beramal

NU Online  ·  Jumat, 17 Agustus 2018 | 04:00 WIB

Jakarta, NU Online
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Agoes Ali Masyhuri menegaskan pentingnya niat yang ikhlas dalam beribadah.

"Amal tak akan gagal bila disertai niat yang ikhlas," katanya di kediaman Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al-Maliki, Makkah, Arab Saudi, pada Kamis (16/8) malam waktu setempat.

Pasalnya, kiai yang akrab disapa Gus Ali mengungkapkan bahwa niat tulus dapat membawa amal biasa menjadi bermakna. Sebaliknya, tanpanya, amal wajib pun tidak berguna.

"Banyak kewajiban menjadi sia-sia karena tidak dibarengi niat yang tulus," ujarnya.

Sebelumnya, Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo, Jawa Timur itu mengungkapkan bahwa puncak keikhlasan adalah kesadaran diri tidak berkekuatan selain dari-Nya.

"Puncak keikhlasan adalah sebuah kesadaran bahwa diri kita ini tidak mempunyai kekuatan apapun tanpa izin dan pertolongan Allah," terangnya di hadapan jamaah Indonesia yang hadir.

Lebih lanjut, Gus Ali mengungkapkan sebuah hadis Rasulullah saw. yang menyatakan bahwa  tidak ada hari yang lebih dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Sekalipun bentuknya jihad, kecuali jihad yang dilakukan dengan modal sendiri dan tanpa kembali.

Kegiatan tersebut disiarkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini melalui akun Instagramnya @ahmadhelmyfaishalzaini. (Syakir NF/Abdullah Alawi)