Glenn Fredly Sebut Gus Dur sebagai Presiden yang Punya Hati
NU Online · Kamis, 9 April 2020 | 07:30 WIB
“Gus Dur adalan presiden yang punya hati. Gus Dur adalah seorang yang selalu memberi inspirasi,” komentar Glenn Fredly saat tampil pada peringatan seribu hari wafat Gus Dur di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jumat malam, (28/9/2012).
Menurut penyanyi kelahiran Jakarta berdarah Maluku ini, bukti Gus Dur memimpin dengan hati ialah melihat dan menjawab permasalahan Papua dengan dialog.
“Kepada masyarakat Papua, Gus Dur memberi kesempatan berbicara, membiarkan dan memberikan kesempatan hak-hak politiknya,” ujarnya.
Menurutnya seorang pemimpin harus bisa melihat bahwa hak politik setiap anak bangsa ini dilindungi Undang-Undang. Dengan demikian, pemimpin jangan menerapkan cara-cara kekerasan. Tapi berdialog dari hati ke hati serta bukan pemimpin yang berbicara dengan pencitraan. Tapi pemimpin yang bicara dengan hati.
“Dan Gus Dur sudah melakukannya,” tegasnya.
Seperti diketahui, semasa jadi presiden, Gus Dur menerapkan beberapa kebijakan kepada rakyat Papua. Ia memperbolehkan mengganti nama Irian Jaya menjadi Papua pada tahun 2000. Bahkan memberi izin dan bantuan dana bagi tokoh-tokoh Papua untuk menggelar Kongres Nasional Rakyat Papua II pada Maret 2000.
Kongres itu kemudian menetapkan berdirinya Presidium Dewan Papua yang dipimpin oleh dua tokoh Papua,Theys Hiyo Eluay asal Sentani dan Tom Beanal asal Pegunungan Tengah.
Tak cuma itu, Gus Dur memperbolehkan berkibarnya bendera Bintang Kejora sebagai simbol adat Papua bersama Merah Putih sebagai bendera negara. Bahkan lagu Hai Tanahku Papua pun boleh didendangkan setelah lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Glenn juga punya kedekatakan dengan NU, misalnya dengan Fatayat. Pada harlah ke-68 pada 2019, ia menyampaikan harapannya agar banom NU itu selalu menjaga keberagaman Indonesia.
“Hallo saya Glen Fredly, saya mengucapkan harlah Fatayat NU yang ke-68. Semoga organisasi ini menjadi organisasi pemersatu dan juga menjaga keberagaman Indonesia pastinya dan selalu menjadi inspirasi buat bangsa dan negara,” katanya melalui video yang dishare ulang Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatyat NU Anggia Ermarini di akun Facebooknya.
Musisi Glenn Fredly meninggal dunia di rumah sakit Setia Mitra, Jakarta, rabu (8/4) malam pada usia 44 tahun.
“Ya Allah berduka sangat atas berpulangnya @GlennFredly, seorang GUSDURian sejati. Hati & cintanya besar untuk Indonesia dan utk keadilan bagi seluruh warga bangsa. Beristirahatlah dalam damai, kaka. Semoga jejak-langkahmu memandu para pegiat seni utk menjaga bangsa ini,” katanya melalui Twitter.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua