Fatayat Wajib Desain Dakwahnya agar Diterima Anak Muda
NU Online · Ahad, 20 September 2015 | 07:01 WIB
Surabaya, NU Online
Wakil Gubernur H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengingatkan, gerakan radikalisme telah ada di sekitar kita. Untuk itu, ia mendorong implementasi sejumlah rekomendasi hasil muktamar.
<>
"Pertama adalah, NU termasuk Fatayat hendaknya mewaspadai gerakan radikalisme di Tanah Air," terang ketua panitia daerah Muktamar ke-33 NU ini pada forum Kongres Fatayat NU di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (19/9).
"Yang kedua, NU harus bisa diterima anak muda," pesannya. Menurut Gus Ipul, para pengurus Fatayat NU memiliki kewajiban untuk mendesain dakwah agar bisa diterima anak muda yang jumlahnya sangat banyak. Bahkan secara khusus, ia berharap agar sejumlah media sosial dapat dioptimalkan untuk semakin mendekatkan anak muda dengan NU.
"Yang ketiga, NU harus mampu melahirkan pemimpin dan kader yang berbasis keulamaan," katanya.
Karena dalam pandangannya, kebesaran NU sangat bergantung dengan komitmen para pengurusnya untuk melahirkan kader dan pemimpin yang memiliki ciri keulamaan tersebut.
"Dulu NU didirikan dengan pemikiran, akidah dan ekonomi yang kuat," ujarnya. Karenanya, tugas berat yang harus diemban NU, termasuk di dalamnya adalah Fatayat untuk mengembalikan kejayaan NU tersebut, pungkasnya. (Ibnu Nawawi/Mahbib)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua