Nasional

Empat Mekanisme Vaksinasi Covid-19 di Tahap Kedua 

Sen, 22 Februari 2021 | 14:30 WIB

Empat Mekanisme Vaksinasi Covid-19 di Tahap Kedua 

Foto: Setkab.go.id

Jakarta, NU Online
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 tahap kedua sudah dimulai sejak 17 Februari 2021. Pada tahap kedua ini, vaksinasi diberikan kepada petugas dan pelayan publik dengan empat mekanisme model vaksinasi.

 

Vaksinasi tersebut yakni, pertama, dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan; kedua, vaksinator datang ke kantor atau tempat petugas publik bekerja; ketiga, vaksinator datang ke tempat ramai seperti pasar; dan keempat, membuat satu tempat penyuntikan massal dan calon penerima vaksin datang ke tempat tersebut.

 

"Keempat model ini akan kita atur tergantung jenis pekerjaannya, bagaimana petugas publik itu menghadapi masyarakat dalam pekerjaan sehari-hari," tutur Budi usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan sidak pelaksanaan vaksinasi massal di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/2).

 

Secara rinci, mekanisme ini sudah diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Dalam keputusan tersebut telah ditentukan tahapan, waktu, dan prioritas sasaran vaksinasi Covid-19.

 

Vaksin gotong royong

Sementara terkait dengan vaksin gotong royong atau mandiri yang akan dilakukan oleh pihak swasta, Budi mengatakan bahwa hal tersebut sedang disiapkan dengan penerbitan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

 

"Ada prinsip dasar bahwa vaksin itu diberikan gratis ke seluruh rakyat Indonesia dari pemerintah, dan merupakan hak mereka," jelas Budi dalam konferensi virtual, Sabtu (20/2).

 

Jadi menurut Budi, walaupun ada vaksin gotong royong, tidak menghilangkan masyarakat untuk dapat vaksin gratis. Vaksinasi gotong royong ini merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk pihak swasta untuk mempercepat vaksinasi nasional.

 

Budi juga menegaskan bahwa vaksinasi gotong royong ini tidak berarti bahwa orang mampu secara ekonomi akan didahulukan. Konsepnya lebih pada mengajak untuk membangun mekanisme gotong royong dengan melibatkan pemangku kepentingan.

 

Untuk update perkembangan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia, sampai dengan 22 Februari 2021 pukul 14.00 WIB, vaksinasi tahap satu sudah mencapai 1.244.215 orang. Sementara untuk tahap kedua baru 764.905 orang. Total sasaran di Indonesia mentargetkan 181 juta orang lebih untuk divaksin. 

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan