Ekonomi Nahdliyyin Diberdayakan dengan Workshop Kewirausahaan
NU Online · Senin, 26 November 2012 | 12:03 WIB
Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk memberdayakan ekonomi rakyat, PCNU Kabupaten Probolinggo menggelar workshop kewirausahaan di Kantor PCNU Kabupaten Probolinggo Desa Warujinggo Kecamatan Leces. Workshop ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari MWC dan ranting NU, badan otonom (banom) dan lajnah serta siswa SMA/SMK/MA se Kabupaten Probolinggo.<>
Workshop kewirausahaan yang mengambil tema “Pemberdayaan Ekonomi Rakyat” ini menghadirkan narasumber yang berasal dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Probolinggo.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH. Saiful Hadi mengungkapkan workshop kewirausahaan ini digelar dengan maksud untuk mengenalkan dan memberikan bekal tambahan bagi para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan siswa tentang pengetahuan, ketrampilan, kecakapan hidup dan sikap untuk mengembangkan diri, profesi, usaha mandiri agar bisa dikembangkan menjadi lebih tinggi.
“Workshop ini kita rancang agar nanti pengurus NU dan siswa ketika terjun di masyarakat tidak canggung namun sebaliknya sudah siap segala-galanya karena sudah kita bekali dasar-dasar melalui workshop ini,” ungkapnya.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Probolinggo Santiyono saat menyampaikan materi berharap workshop kewirausahaan ini dapat memunculkan usaha lapangan kerja baru yang nantinya dapat memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Selama ini Disnakertrans cukup banyak dipusingkan dengan permasalahan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang tidak melalui agen resmi yang nantinya membawa masalah bagi pemerintah. Semoga melalui kegiatan ini masyarakat bisa menciptakan lapangan kerja sendiri untuk meningkatkan perekonomian rakyat Kabupaten Probolinggo,” ujar Santiyono.
Sementara Kabid Bina Usaha Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Probolinggo Bambang Supriyadi. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya mengajak kepada segenap elemen masyarakat supaya dapat menciptakan kewirausahaan baru di Kabupaten Probolinggo dengan jalan melaksanakan pelatihan-pelatihan.
“Hal ini juga harus dilakukan kepada lingkungan Pondok Pesantren supaya dapat mendidik santri-santrinya menjadi calon wirausaha-wirausaha baru yang handal di Kabupaten Probolinggo. Sehingga begitu terjun ke masyarakat mampu menciptakan lapangan kerja baik untuk dirinya maupun orang lain,” tutur Bambang.
Sedangkan Kasi Bimbingan Produksi pada Disperindag Kabupaten Probolinggo Taupik Alami mengungkapkan pemberdayaan ekonomi rakyat merupakan pemberdayaan bagi masyarakat mikro yang dilandasi dengan keterampilan yang terlatih ditunjang dengan teknologi tepat guna.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua