Dukung Pendidikan Merata, Pesantren Manbaul Hikmah dan Sunan Pandanaran Kolaborasi dengan temanKIP
NU Online · Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Pengasuh Pesantren Manbaul Hikmah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah KH Suyuthi Murtadho dan Gus Rifqil Muslim Suyuthi menerima kunjungan Koordinator Wilayah temanKIP Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Abdullah Syukri, Rabu (26/8).
Kunjungan tersebut dalam rangka mensosialisasikan program beasiswa KIP Kuliah yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM bangsa Indonesia. temanKIP sendiri merupakan program kerelawanan sosial yang bertujuan agar beasiswa KIP Kuliah tertuju tepat sasaran.
Kiai Suyuthi menyambut baik program temanKIP sekaligus memberikan usulan agar manfaat KIP Kuliah juga sampai kepada kampus berbasis pondok pesantren. "Saya mendukung gerakan temanKIP, teman-teman santri kini tak perlu takut kuliah karena kesulitan biaya," katanya.
KIP Kuliah juga menurutnya, perlu memprioritaskan kampus berbasis pesantren. Hal ini mengingat banyak santri yang kuliah di kampus yang dikelola pesantrennya masing-masing sehingga sebarannya bisa merata.
Sebelumnya, Abdullah Syukri juga mendapat dukungan dari Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta saat berkunjung ke sana pada Ahad (23/8).
Gus Muhammad Nahdi, salah satu pengasuh PP Sunan Pandanaran DIY, mengapresiasi temanKIP ini. Menurutnya, program ini strategis dan penting agar pendidikan semakin merata.
"Santri saat ini jangan takut melanjutkan kuliah, karena ada beasiswa KIP Kuliah. Kami siap berkolaborasi dengan temanKIP khususnya untuk di wilayah DIY, agar santri dapat melanjutkan kuliah tanpa kesulitan biaya," ujar Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) 2012-2015 itu.
Abdullah Syukri menambahkan bahwa temanKIP akan melakukan sosialasi KIP Kuliah ke sekolah, pondok pesantren, dan berbagai komunitas di pelosok daerah. "Salah satu fungsi temanKIP adalah mensosialisasikan program beasiswa KIP Kuliah seluas mungkin.
Pesantren memiliki basis siswa yang cukup besar, jadi perlu dilibatkan dalam sosialisasi dan juga pendampingan," kata pengurus biro beasiswa luar negeri Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.
Seperti diketahui sebelumnya, temanKIP adalah program kolaborasi antara Stafsus Presiden RI Aminuddin Maruf dengan Kemendikbud RI dan Kemenag RI. Program ini sudah diluncurkan secara resmi pada awal Agustus 2020 lalu.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua