Divaksin, Gus Mus: Agar Orang Lain Tidak Terpapar

Jakarta, NU Online

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri telah mengikuti program vaksinasi pada Senin (1/3). Kiai yang akrab disapa Gus Mus itu menyampaikan bahwa vaksinasi ini bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, melainkan juga menghindarkan orang lain dari tertular virus yang tengah menjadi pandemi ini.

"Bukan untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk saudara-saudara kita supaya kita tidak terkena dan orang lain tidak tertular," ujarnya melalui media sosial Gus Mus Channel yang diunggah pada Selasa (2/3).

Lebih lanjut, Gus Mus mengingatkan kepada semuanya, bahwa meskipun sudah divaksin, menjaga protokol kesehatan tetap harus diterapkan, yakni dengan menerapkan 3M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. 

"Meskipun kita sudah di vaksinasi 3M jangan lupa tetap digunakan untuk menjaga supaya yang lain tidak terpapar," kata kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah 74 tahun yang lalu itu.

Ia mengaku tidak merasakan apa-apa saat proses vaksinasinya berlangsung. "Saya alhamdulillah sudah di selesai divaksin. Ternyata ndak terasa apa-apa, enak," katanya.

Gus Mus pun berharap agar setelah vaksinasi ini semuanya bisa tetap sehat dan tidak lagi ada persoalan dengan pandemi. "Alhamdulillah, mudah-mudahan sehat. Mudah-mudahan semuanya divaksin, kita nggak punya masalah lagi dengan pandemi ini," harapnya.

Selain itu, kiai yang dikenal juga sebagai penyair ini berharap agar semuanya dapat kembali berjalan seperti sedia kala, bekerja dan silaturahim dengan baik.

"Kita bisa hidup normal lagi seperti dulu kala bisa silaturahmi dengan saudara-saudara kita bisa bekerja dengan baik," ujar pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.

Gus Mus juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak mengikuti vaksinasi tinggal mendaftar ke dinas kesehatan. "Yang mau vaksinasi tinggal daftar saja," katanya.

Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad