Nasional

Diskusi Pemikiran Kiai Said Murni Gerakan Santri

NU Online  ·  Ahad, 20 Mei 2018 | 02:15 WIB

Jakarta, NU Online
Komunitas Diskusi Teras Kiai Said menggelar tadarrus pemikiran Kiai Said sesi pertama dengan tema Kiai Said dan Media. Pengelola Teras Kiai Said, Nizar Idris, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa diskusi tersebut murni gerakan santri.

"Murni dari gerakan santri karena banyak hujatan ke kiai," ujarnya di Pondok Pesantren Ats-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta, Sabtu (19/5).

Nizar berharap bahwa diskusi yang berlangsung selama tiga sesi tersebut dapat memberikan suatu tanda yang jelas tentang sosok sebenarnya Kiai Said. "Bisa membantu membuka tabir-tabir yang dilakukan Kiai Said," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengaku dirinya tidak terganggu sama sekali dengan tuduhan, serangan, ataupun caci maki yang menghantamnya.

"Sama sekali saya tidak terganggu," katanya saat saat menjadi pembicara kunci.

Oleh karena itu, Kiai Said menyatakan bahwa santri harus mampu merespon zaman sekarang. Setidaknya, ia mengusulkan, santri harus mulai serius menggarap atau mempelajari usul fiqih dan ilmu kalam. "Jika dua hal ini saja, insyaallah mampu," tuturnya.

Ia menutup sambutannya dengan membuka kegiatan secara resmi dengan membaca basmalah.

Hadir pada diskusi tersebu Abdul Qohar, jurnalis senior yang malang melintang memberitakan Kiai Said sejak Muktamar NU tahun 1999 di Lirboyo, Kediri.

Hadir juga peneliti media Nurfajri Budi Nugroho. Ia menyampaikan tema Kiai Said dalam pusaran media. Ia mengupas kata kunci nama Kiai Said tersebut serinci mungkin.

Narasumber lain yang hadir adalah Direktur NU Online Savic Ali. Ia membeberkan gambaran perjalanan masyarakat santri dan perkembangan dunia media saat ini. Savic berkesimpulan agar para santri saat ini harus memperbanyak penciptaan portal-portal media baru guna mengimbangi konten-konten negatif yang melimpah saat ini. (Syakir NF/Ibnu Nawawi)