Nasional

Diikuti 217 Peserta, Kejurda Pagar Nusa Sumsel Wahana Cetak Atlet Tangguh dan Berprestasi

Sabtu, 21 September 2024 | 23:00 WIB

Diikuti 217 Peserta, Kejurda Pagar Nusa Sumsel Wahana Cetak Atlet Tangguh dan Berprestasi

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M Nabil Haroen saat memberikan sambutan pada pembukaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pagar Nusa Sumatra Selatan di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badruddin, Palembang, Sabtu (21/9/2024). (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Pimpinan Wilayah Pencak Silat Pagar Nusa Sumatra Selatan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Pondok Pesantren Sultan Mahmud Badruddin, Palembang, Sabtu (21/9/2024).


Kejurda yang diikuti 217 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota Se-Sumatra Selatan ini dilaksanakan sebagai seleksi untuk maju pada Kejuaraan Nasional V Pagar Nusa yang akan digelar pada November 2024 mendatang.


Kejurda bukan sekadar wahana bertanding para pendekar. Lebih dari itu, agenda ini merupakan ajang yang diciptakan untuk melahirkan atlet pencak silat yang tangguh.


“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, pengurus, dan peserta Kejurda Pagar Nusa Sumatra Selatan. Acara ini bukan hanya sekadar ajang pertandingan, melainkan sebuah langkah strategis dalam mencetak atlet-atlet pencak silat yang tangguh dan berprestasi,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen.


Mencetak seorang atlet, menurutnya, bukanlah perkara yang mudah. Karenanya, Kejurda merupakan bagian dari rangkaian proses yang harus dilewati dalam upaya mewujudkan hal tersebut.


“Ini adalah proses panjang yang membutuhkan dedikasi, disiplin, dan waktu. Untuk itu, Kejurda Pagar Nusa kali ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi menuju Kejuaraan Nasional V Pagar Nusa yang akan dilaksanakan pada November 2024,” katanya.


Dalam Kejurnas tersebut, terang Nabil, para atlet terbaik akan memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum PBNU dan Piala Presiden. “Kami berharap, ajang Kejurda ini dapat menjadi batu loncatan bagi para pesilat untuk bersaing di level nasional,” lanjutnya.

Lebih dari itu, Pagar Nusa juga menargetkan untuk mempersiapkan atlet usia dini dan pra usia dini agar mampu berlaga di Olimpiade 2036. Hal tersebut menjadi cita-cita yang hendak dicapai sehingga proses kejuaraan menjadi suatu yang tidak bisa dilewatkan dan menjadi komitmen seluruh anggota.


“Ini adalah visi jangka panjang kami untuk membawa pencak silat, seni bela diri warisan bangsa, ke panggung dunia. Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen bersama, impian ini bisa terwujud,” katanya.


Selain itu, Nabil juga menegaskan bahwa Pagar Nusa selalu solid dalam satu komando di bawah Nahdlatul Ulama. Tidak ada satu pun kader yang bergerak tanpa perintah dan koordinasi yang jelas. “Ini menjadi landasan kekuatan organisasi kami, yang mengedepankan disiplin, persatuan, dan kebersamaan,” ujarnya.


“Dengan semangat kebersamaan ini, kami mengajak seluruh peserta untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportifitas, serta menjadikan ajang Kejurda ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi yang lebih tinggi,” pungkasnya.


Kegiatan ini dihadiri ⁠Ketua Pengprov IPSI Sumsel Eddy Santana Putra, Ketua PW Pagar Nusa Sumsel Suhadi, 17 Ketua PC Pagar Nusa Se-Sumsel, Pengasuh Ponpes Sultan Mahmud Badruddin KH Soni Suharsono, ⁠Ketua PCNU Kota Palembang, KH Hendra Zainuddin Al Qodiri. Hadir pula Dirbinmas Polda Sumsel Kombes Pol Sofyan Hidayat, Dandim 0418/ Palembang Letkol Kav Ferdiansyah, dan Staf Ahli Pj Gubernur Sumsel H Sutoko.