Dibuka Lomba Cipta Mars KMNU, Penjurian Juga Lewat Istikharah
NU Online · Kamis, 27 Agustus 2015 | 02:01 WIB
Jakarta, NU Online
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) mengajak seluruh mahasiswa NU untuk berpartisipasi dalam lomba “Cipta Lagu Mars KMNU” yang diselenggarakan sejak bulan Juni lalu. Lomba ini termasuk dalam serangkaian lomba yang diadakan KMNU dalam acara “Nahdlatul Ulama Science and Cultural Art Olympiad (NU-santara) 2015" pada bulan Oktober mendatang.
<>
Menurut Azkiya Maisari selaku penanggung jawab lomba, adanya lagu cipta mars ini dianggap penting dalam sebuah organisasi. Selain menjadi identitas organisasi, lagu ini juga dapat membangkitkan semangat juang para kader muda NU ini. “Nantinya, lagu Mars ini akan dinyanyikan dalam setiap acara yang diadakan KMNU,” ujarnya dalam rilis yang diterima NU Online.
Pada perlombaan ini, setiap peserta mengirimkan karya beserta berkas kelengkapannya ke alamat Panitia. Informasi lebih lengkap mengenai ketentuan lomba ini dapat diakses melalui www.nu-santara.kmnu.or.id.
Berbeda dengan perlombaan pada umumnya, proses penilaian pada lomba ini tergolong istimewa dengan melibatkan peran seorang kiai NU yang mahir dalam bidang syair. Penjurian dilakukan oleh tiga orang yang terdiri dari Pengurus Pusat KMNU Nasional, musisi, dan anggota Lesbumi PBNU.
Sementara penentuan pemenang dilakukan melalui pertimbangan dan istikharah dari kiai tersebut. Nurul Muhibbah yang akrab disapa Uchieb, salah satu panitia lomba ini, menyatakan bahwa melalui sistem penilaian yang istimewa ini, diharapkan karya yang nanti dinobatkan sebagai pemenang adalah benar-benar karya terbaik dan berkualitas.
Lomba ini merupakan sebuah media penyaluran bakat dari para kaum muda NU yang tertarik di bidang musik. “Ini sekaligus wujud apresiasi kepada para Mahasiswa NU yang diam-diam juga berbakat dalam membuat syair dan lagu,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai ketentuan peserta yang lebih memprioritaskan mahasiswa NU, Uchieb menjelaskan bahwa panitia memang menginginkan lagu Mars KMNU ini diciptakan oleh anggota KMNU (secara umum) di seluruh nusantara bahkan mancanegara. “KMNU ini adalah milik kita, dari kita juga untuk kita. Siapapun Mahasiswa NU, aktif di organisasi KMNU atau tidak, mereka boleh mengikutinya,” tuturnya. (Red: Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua