Dibuka Beasiswa Santri dan Ma’had Aly 2021 dari Baznas

Jakarta, NU Online
Sebagai upaya meningkatkan kualitas pesantren dan para santrinya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan  program Beasiswa Cendekia Ma`had `Aly dan Beasiswa Santri 2021 yang diperuntukkan bagi kalangan keluarga tidak mampu. Beasiswa Santri ini ditujukan untuk 1.000 santri.

Sedangkan untuk Ma`had Aly, beasiswa ini ditujukan untuk 5 orang dari 52 Ma`had Aly. Beasiswa Cendekia Ma`had `Aly merupakan program bagi mahasiswa semester 5 berupa uang SPP/UKT sesuai Keputusan Menteri Agama No. 598/2020 tentang Hasil Penilaian dan Evaluasi Ma`had Aly.

"Beasiswa Cendekia Ma`had Aly dan Beasiswa Santri 2021 ini merupakan salah satu upaya Baznas untuk menyejahterakan umat, salah satunya melalui pendidikan," kata Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan dalam keterangan pers yang diterima NU Online, Selasa (14/9).

 

 

Saidah menambahkan bahwa dalam penyaluran beasiswa ini, pihaknya mengedepankan tiga aman yakni aman regulasi, aman syar`i dan aman NKRI. Serta memastikan tata kelola yang sesuai dengan syariah dan tepat sasaran.

Untuk proses pendaftaran, beasiswa ini diajukan oleh pihak pesantren dengan persyaratan di antaranya mengajukan proposal yang meliputi dokumen yakni SK Pendirian pesantren (Izin Operasional), SK Pengangkatan Pimpinan, Foto KTP Pimpinan, Foto Buku rekening bank instansi (Bank Syariah), NPWP Pesantren, Foto SK Ijin Operasional Pesantren, (SK IJOP) dari Kemenag, melampirkan proposal pengajuan beasiswa (format disediakan), jumlah santri yang diajukan maksimal 20% dari total siswa, melampirkan prestasi pesantren atau santri.

 

Pendaftaran beasiswa ini dilakukan secara online mulai 14-30 September 2021. Setelah itu dilakukan proses selanjutnya yakni seleksi administrasi 1-5 Oktober 2021, pengumuman seleksi administrasi 6 Oktober 2021, wawancara 7-12 Oktober 2021, pengumuman lolos wawancara 22 Oktober 2021, dan penandatanganan akad beasiswa 29 Oktober 2021.

Untuk mekanisme dan panduan pendaftaran bisa diakses di tautan beasiswa baznas ini.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan