Di Harlah Ke-52, PB Kopri PMII Ingatkan Anggotanya terkait Tantangan Era Digital
Sen, 16 Desember 2019 | 10:28 WIB
Dalam sambutannya, Septi mengingatkan anggota-anggotanya tentang tantangan di era digitalisasi. Menurut Septi, tantangan tersebut harus dijawab dengan cara melakukan berbagai inovasi.
"Perkembangan teknologi yang semakin pesat harus kita jawab dengan inovasi-inovasi yang sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan pemuda hari in dan apa yang menjadi kebutuhan bangsa hari ini. Kita harus memiliki peran dan kontribusi yang konkret untuk bangsa dan negara Indonesia," kata Septi.
Dalam upaya menjawab tantangan digital, ia memaparkan sejumlah program yang telah, sedang, dan akan dilakukan Kopri. Menurutnya, pada Oktober 2019, pihaknya mengadakan Seminar Nasional dan Journalistic Course Angkatan 1 di Gedung PBNU. Kegiatan tersebut diiikuti oleh anggota Kopri dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Di era digital PMII harus memberikan informasi positif, terutama tentang kebangsaan dan keislaman. PMII harus mampu memberikan informasi-informasi melalui media, khsusunya melalui jurnalistik kepada seluruh bangsa Indonesia dan kepada seluruh pembaca," katanya.
Pihaknya menjelaskan bahwa diselenggatakannya pelatihan jurnalistik mengingat semakin meningkatnya pembaca dalam mengkonsumsi informasi melalui gawai.
Sementara kegiatan yang tengah dilakukannya, ialah wirausaha kreatif. Ia mengatakan, wirausaha kreatif telah diadakan selama tiga kali. Ke depan, melalui digitalisasi, pihaknya mengaku lebih menggencarkan sejumlah program yang terkait digital.
"Tentunya ini untuk meningkatkan kemandirian dan kapasitas kader Kopri dan perempuan yang ada di Indonesia. Kami sebagai organisasi perempuan harus mampu memberikan inspirasi kepada pemuda yang ada di seluruh Indonesia," katanya.
Harlah ini dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PBNU H Robikin Emhas, Wasekjen PBNU H Andi Najmi Fuadi, Sekretaris Umum PB PMII Sabolah Al-Kalamby, dan sejumlah alumnus Kopri.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah Alawi
Ā
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah HajiĀ
4
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 3 Tingkatan Zikir
5
Pernah Ngaji Sorogan ke Syekh Mahfudz At-Tarmasi, Ini Jejak Sanad Kitab Hadits Mbah Hasyim
6
4 Keutamaan Bulan Dzulqa'dah yang Perlu Diketahui
Terkini
Lihat Semua