Nasional

Di Bali Prukades Ubah Desa Berkembang jadi Mandiri

NU Online  ·  Senin, 7 Mei 2018 | 09:45 WIB

Denpasar, NU Online
Program Dana Desa yang digelontorkan Pemerintah pada 2015 lalu berdampak bagi sejumlah perdesaan di Indonesia. Desa-desa yang semula berkategori tertinggal menjadi berkembang; dan desa berkembang menjadi desa mandiri. Di Provinsi Bali penanganan desa tertinggal sudah tuntas. Artinya tidak ada lagi desa tertinggal di provinsi yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menyampaikan berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat sekitar 636 desa yang di Bali. Saat ini terdapat 100 desa mandiri dan 536 desa berkembang. 

"Jadi sejak adanya dana desa tiga tahun ini, desa tertinggal di Bali sudah tidak ada," kata Eko saat melakukan kunjungan ke Bali pada Senin (7/5).

Menurutnya berbagai upaya dilakukan untuk mengentaskan desa tertinggal di Bali. Salah satunya dengan mengarahkan pada program produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades). Prukades di Bali terutama dengan mengarahkan pembangun desa-desa wisata.

Di Bali ini dapat dilihat potensi alamnya sudah jadi wisata. Sekarang sejumlah homestay yang dibangun dengan anggaran Dana Desa sudah bisa bersaing dengan hotel bintang 3 dan bintang 4 . "Itu disukai oleh turis dari mancanegara, karena bisa merasakan hidup di tengah masyarakat perdesaan," katanya.

Prukades yang salah satu arahannya adalah desa wisata, menambah deretan pemanfaatan Dana Desa selain pertanian dan perikanan. Untuk mengembangkan potensi wisata, Kemendes PDTT terintegrasi dan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata. Kerja sama juga dilakukan dengan para pengusaha wisata. Hal itu bertujuan supaya misalnya homestay yang dibangun menggunakan Dana Desa dihubungkan agar masyarakat tidak kesulitan mencari pemasarannya. (Red: Kendi Setiawan)