Dengan Gawai, Muslimat NU Gaet Pasangan Usia Subur untuk Akseptor KB
NU Online · Rabu, 10 Mei 2017 | 14:01 WIB
Meski berusia tidak lagi muda, para ibu Muslimat NU menggunakan fasilitas gawai untuk menggaet pasangan usia subur (PUS) untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Setahun ini mereka berhasil mengajak ribuan PUS di Kabupaten Brebes untuk memasang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
“Progresnya bagus banget. Para motivator Muslimat NU dalam perkembangannya tidak hanya sosialisasi tetapi juga menjadi pengantar, penjemput bahkan hingga menunggui sampai selesainya pemasangan alat kontrasepsi,” tutur Ketua Pelaksana Program Pilihanku PP Muslimat NU Hj Kusnia Nasser di sela Refresh Training Motivator KB Muslimat NU di Grand Dian Hotel Jalan Jenderal Sudirman Brebes, Selasa (9/5).
Refresh ini, kata Nia, dimaksudkan untuk menggali pengalaman motivator, kendali dan kendali, serta berbagai pengalaman bagus sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan langkah berikutnya.
Ia mengaku bangga dengan capaian yang telah dilakukan oleh para motivator Muslimat NU Brebes. Tidak harus dengan dana yang besar, ternyata ajakan dari para motivator mampu mengubah perilaku PUS. Yang tidak peduli jadi peduli, yang acuh jadi semangat.
“Muslimat bisa menjadi penangkal hoax tentang KB,” pujinya.
Sebanyak 60 motivator Muslimat NU dalam praktiknya tidak sekadar memberi saran, mengajak atau memotivasi PUS, tetapi juga aksi turun ke lapangan dengan semangat membara.
Kusnia yang juga Ketua II Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU Pusat mengatakan, program ini akan berakhir pada Oktober 2017. Untuk itu Pemkab Brebes dipersilakan untuk memanfaatkan keberadaan motivator KB Muslimat NU untuk menyukseskan program KB.
Sebab, menurut BKKBN Pusat, lanjutnya, Indonesia membutuhkan 85.000 Penyuluh Lapangan KB. Sedangkan PLKB yang dimiliki pemerintah berkisar antara 15-20 ribu orang penyuluh, sehingga kekurangan 65 ribu PLKB.
“Kehadiran Motivator di tengah masyarakat perlu dirawat dan dijaga keberlanjutan kerjanya,” tandasnya.
Selain di Brebes para motivator KB Muslimat NU yang dibekali tablet ini, juga tersebar di Cilacap, Klaten, Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
Kepala DP3KB Khambali mengaku bangga dengan adanya motivator Muslimat NU karena bisa membantu PLKB dalam menyukseskan program KB. Terbukti, Muslimat NU selalu menjadi juara 1 dalam perolehan akseptor KB tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Muslimat NU Brebes Hj Chulasoh menambahkan, 60 motivator direkrut dari anggota Muslimat NU yang tersebar di 17 Kecamatan Brebes. Tugas pokok utama mereka hanya menyosialisasikan dan mengajak akseptor untuk ber-KB.
Mereka dibekali tablet yang sudah diisi aplikasi tertentu sehingga motivator bisa menggunakannya secara intensif. Selain itu, metode ceramah di pengajian, perkumpulan PKK, dan dasawisma menjadi tempat yang dimanfaatkan oleh ibu-ibu Muslimat untuk mengampanyekan program KB. (Wasdiun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua