Nasional IIDC 2023

Dalam Forum ASEAN IIDC, Nadiem Makarim Sebut 'Tiga Dosa Besar' Pendidikan

Sen, 7 Agustus 2023 | 13:00 WIB

Dalam Forum ASEAN IIDC, Nadiem Makarim Sebut 'Tiga Dosa Besar' Pendidikan

Mendikbud Nadiem Makarim (paling kanan) pembukaan Forum ASEAN IIDC di Hotel Ritz Carlton, Jakarta pada Senin (7/8/2023). (Foto: Setneg)

Jakarta, NU Online

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Makarim menyampaikan upaya Indonesia menjadi negara toleransi antarumat beragama di tengah kemajemukan masyarakat yang sangat kompleks. Hal ini disampaikan Nadiem dalam pidatonya pada pembukaan Forum ASEAN IIDC di Hotel Ritz Carlton, Jakarta pada Senin (7/8/2023).Ā 


"Tantangannya luar biasa, dengan 17 ribu pulau dan begitu banyak suku, agama yang berbeda, inilah tantangan sesungguhnya untuk berbicara tentang multikulturalisme, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama," terang Nadiem.


Nadiem menjelaskan, Indonesia telah melakukan beberapa langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk terus berupaya menjadi rujukan persatuan. Salah satunya adalah melalui kebijakan di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud) dalam menghapus "tiga dosa besar" pendidikan yakni, kekerasan seksual, perundungan, dan intoleransi.


"Setiap tahun penilaian nasional kita dari setiap sekolah salah satunya tentang kekerasan seksual, intimidasi, dan intoleransi," beber dia.


Jadi, sambung dia, saat ini setiap sekolah di Indonesia setiap tahunnya disurvei karakter terkait perundungan dan kekerasan seksual, survei juga dilakukan untuk mengetahui aspek kebinekaan peserta didik.


"Survei toleransi antarbudaya dan antaragama dan data tersebut direpresentasikan ke setiap guru dan pemerintah daerah di Indonesia," kata dia.


Nadiem menganggap, upaya tersebut akan mengubah paradigma tentang makna sekolah. "Melalui keketuaan Indonesia di (KTT) ASEAN dan pendekatan baru kami, Indonesia siap mengangkat ASEAN sebagai epicentrum of growth global dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.Ā 


Untuk diketahui, ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference atau ASEAN IIDC 2023 dengan tema ASEAN Shared Civilizational Values: Building an Epicentrum of Harmony to Foster Peace, Security, and Prosperity.


ASEAN IIDC merupakan inisiasi PBNU bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri. Forum ini adalah bagian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar pada 5-7 September 2023 di Jakarta.


Forum dialog para pemimpin-pemimpin agama itu dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan menghadirkan puluhan pembicara dengan jumlah partisipan mencapai 200 orang dari kawasan ASEAN, Timor, Leste, dan ASEAN Plus.