Cucu Hadratussyaikh : Kader Dakwah NU Harus Kreatif dan Berani
NU Online · Senin, 3 Agustus 2015 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama adalah organisasi dakwah Islam yang menyampaikan misi-misi kehidupan yang lebih baik dan selaras dengan aturan-aturan Allah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu dakwah Islam harus bisa disampaikan kepada seluruh lapisan dan aspek kehidupan umat manusia.
<>
Demikian disampaikan cucu pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, Nyai Hj. Aisyah Hamid Baidhawi kepada NU Online di Jakarta, Senin (3/8).
Menurut Aisyah, dakwah bukan hanya harus dilakukan ke dalam diri umat Islam, khususnya kaum santri sendiri, melainkan juga harus disampaikan kepada seluruh umat manusia, khususnya yang sudah beragama Islam namun belum menjalani kehidupan yang selaras dengan nilai-nilai keislaman.
"Medan dakwah di luar masyarakat santri inilah yang membutuhkan kreatifitas dan keberanian para kader dakwah untuk NU untuk lebih kreatif dalam mengemas materi-materi dakwah. Menyampaikan dakwah kepada masyarakat urban berbeda dengan berdakwah di alam pedesaan. Berdakwah kepada masyarakat elit perkotaan juga berbeda dengan berdakwa di kawasan kumuh atau masyarakat miskin," tutur Aisyah yang juga sesepuh Muslimat NU ini.
Lebih lanjut Aisyah menjelaskan, dalam berdakwah kepada masyarakat miskin, para dai tidak cukup hanya bermodalkan dalil agama. Objek dakwah di wilayah ini membutuhkan aksi nyata berupa bantuan finansial dan pendampingan ekonomi. Sehingga kader dakwah harus juga berani untuk mengambil inisiatif pemberdayaan dan peningkatan kekuatan ekonomi bagi warganya.
"Di sinilah para kader dakwah dituntut untuk lebih kreatif dan berani untuk mengambil resiko perjuangan yang lebih besar. Bukan hanya dengan menyampaikan dalil agama tetapi harus bekerja nyata mengupayakan peningkatan kesejahteraan warga binaananya," jelasnya yang juga pendiri Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU ini.
Upaya-upaya peningkatan kesejahteraan ini, lanjut Aisyah, mutlak dijalankan bila ingin dakwah Islam berkembang di seluruh aspek kehidupan umat. Upaya ini bisa dilaksanakan dengan melibatkan unit-unit pengembangan ekonomi yang dikelola oleh sesama lembaga di bawah naungan NU maupun komunitas-komunitas NU lain yang konsentrasi bergerak di bidang pengembangan ekonomi.
"Sinergi ini mutlak harus dilakukan agar dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan tidak disalip oleh misi-misi dakwah lain," tandasnya. (Syaifullah Amin)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua