Bupati Banyuwangi Kuncurkan 8,5 Miliar untuk Pembina Moral
NU Online · Rabu, 9 Juli 2014 | 14:00 WIB
Banyuwangi, NU Online
Pemerintah Kabupaten Banyuwngi memberikan perhatian khusus kepada guru ngaji. Ini dibuktikan dengan alokasi anggaran untuk pembina moral tersebut, yang kuantitas dan kualitasnya terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Saat ini sebanyak 17 ribu guru ngaji digerojok dengan dana Rp. 8,5 miliar. Kalau dibagi rata, maka per kepala mendapat Rp. 500 ribu setiap tahun. “Insentif diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para guru ngaji yang telah berjasa besar dalam membimbing anak-anak,” ujar Bupati Anas.
Menurut Anas, jasa guru ngaji tidak bisa disepelekan dalam pembinaan moral bangsa. Mereka adalah bagian sangat penting dari sistem pembangunan bangsa secara menyeluruh.
Ia menambahkan, dengan keikhlasan yang tinggi, mereka menjalankan fungsinya sebagai pengajar Al-Qur’an sekaligus pembina moral bagi anak-anak bangsa. “Tanpa mereka, tidak bisa kita bayangkan bagaimana kondisi mental anak-anak kita,” Anas di Banyuwangi, Selasa, (8/7).
Untuk diketahui, dana insentif tersebut separuhnya sudah diterima guru ngaji belum lama ini. Yakni Rp. 250 ribu/orang. Sisanya akan dicairkan setelah lebaran. Kendati jumlah insentif yang diterima masing-masing guru ngaji tidak terlalu besar, namun Bupati Anas berharap dana tersebut bermanfaat. (aryudi a razaq/abdullah alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua