Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidl Rajab 1444 H, Ini Keutamaannya
NU Online Ā· Jumat, 3 Februari 2023 | 23:45 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta,Ā NU OnlineĀ
Awal Rajab 1444 H dimulai pada Senin (23/1/2023) lalu sebagaimana diikhbarkan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Ahad (22/1/2023). Artinya, mulai Sabtu (4/2/2023), umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh.
Untuk diketahui, ayyamul bidh berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriyah. Di bulan Jumadal Ula 1444 H, ayyamul bidh jatuh pada hari Sabtu hingga Senin (4-6/2/2023).
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidh dihukumi sunnah muakkad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan. āDiriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata:Ā āRasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidh) baik di rumah maupun dalam bepergianā.Ā (HR an-Nasaāi dengan sanad hasan).
Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidh adalah sebagai berikut.
ŁŁŁŁŁŁŲŖŁ ŲµŁŁŁŁ
Ł Ų£ŁŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ¶Ł ŁŁŁŁŁ°ŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
Baca Juga
Hukum Puasa Hari Jumat
Nawaytu shauma ayyĆ¢mil bĆ®dl lillĆ¢hi taāĆ¢lĆ¢.
Artinya, āSaya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah taāĆ¢lĆ¢.ā
Niat puasa ayyamul bidh ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati. Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, umat Islam disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak. Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa ini memiliki keutamaan (fadilah) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abudzar ra menjadi dalil atasnya.
Disebutkannya, Nabi Muhammad saw. bersabda:Ā āSiapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun.Ā Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulia karena membenarkan hal tersebut:Ā āSiapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnyaāĀ [QS al-Anāam: 160].Ā Satu hari sama dengan 10 hariā.āĀ (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: āHadits ini hasan.ā Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). (IāĆ¢natut ThĆ¢libĆ®n Juz II).
Apalagi puasa ini dilakukan di bulan Rajab. Hal ini sangat dianjurkan sesuai hadits Nabi Muhammad saw,Ā āBarang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqaādah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.āĀ Ā
Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul ArifinĀ
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
3
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: 5 Kapunjulan Ngonsumsi Kadaharan Halal
Terkini
Lihat Semua