Nasional

Besok, Hadirilah ‘Talkshow Capim KPK Versi Santri’

Kam, 8 Agustus 2019 | 14:30 WIB

Besok, Hadirilah ‘Talkshow Capim KPK Versi Santri’

Talkshow Capim KPK Versi Santri.

Jakarta, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PBNU) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Arus Santri Antikorupsi (Asasi) menyelenggarakan sebuah diskusi mengenai Calon Pimpinan (Capim) KPK dalam kacamata santri. 
 
Acara yang dikemas dalam bentuk talkshow ini akan diselenggarakan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK Kav 1 Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (9/8) pukul 14.00 WIB. Adapun pembicara yang akan mengisi talkshow ini adalah Penyidik KPK, Yudi Purnomo, dan perwakilan Asasi, Firmansyah dan Arif.
 
Aktivis Antikorupsi Lakpesdam PBNU, Ubaidillah melalui sambungan telepon, Kamis (8/8) mengatakan, perbincangan mengenai Capim KPK ini merupakan bagian dari perhatian santri terhadap isu-isu tata kelola pemerintahan yang baik dan penegakkan hukum dalam pemberantasan korupsi.
 
Santri, menurut Ubaidillah, selain memiliki cara pandang tentang tata kelola pemerintahan yang baik, juga mampu memandang dari kacamata nilai-nilai atau ajaran Islam yang telah dipelajari selama mengenyam pendidikan di pesantren. 
 
“Mereka (santri) memandang bahwa penciptaan tata kelola pemerintah yang bersih itu menjadi bagian dari misi mulia dalam Islam, bagian dari jihad,” kata Ubaidillah.
 
Sehingga, lanjutnya, suara santri sangat penting dalam memberikan masukan kepada Panitia Seleksi KPK untuk menjadi pertimbangan dalam memutuskan siapa yang pantas menjadi pimpinan KPK. Sebab, jika KPK dipimpin oleh orang-orang yang tidak berintegritas, maka cita-cita tata kelola pemerintahan yang bersih tidak akan terwujud.
 
“Ini kan masih proses seleksi yang belum berakhir. Tentu pertimbangan dari kami, kelompok-kelompok santri menjadi penting jadi pertimbangan Pansel dalam memilih siapa saja yang akan lulus dalam fit and proper tes di DPR nanti,” ucapnya.
 
Ia mengajak masyarakat untuk menghadiri dan turut serta dalam diskusi ini. Menurutnya talkshow ini sangat penting karena menentukan masa depan bangsa, terutama dalam penegakkan hukum dan antikorupsi. Acara ini bagian dari suara masyakarat sipil yang penting untuk didengarkan oleh Pansel Capim KPK agar nantinya tidak salah dalam memilih pimpinan KPK.
 
“Kami mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk menghadiri dan ikut berembug dalam Talkshow Capim KPK Versi Santri,” pungkasnya. (Husni Sahal/Muchlishon)