Bertemu di Depok, Para Ulama Akan Keluarkan Rekomendasi soal Problem Bangsa
NU Online · Sabtu, 8 Februari 2014 | 04:30 WIB
Depok, NU Online
Sebanyak 300 ulama dan cendekiawan pesantren dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri Sarasehan Nasional di Pondok Pesantren Al-Hikam Depok, Jumat (7/2) malam. Acara yang digelar dalam rangka peringatan Ulang Tahun Al-Hikam ke-3 tersebut berlangsung hingga tiga hari.
<>
Pengasuh pondok pesantren Al-Hikam, Hasyim Muzadi mengatakan, sarasehan ini membahas masalah keagamaan, keumatan, dan kebangsaan. “Pada akhir acara, para ulama dan cendekiawan tersebut akan mengeluarkan rekomendasi untuk berbaikan bangsa ke depan,” katanya.
Hasyim menambahkan, sejak zaman kemerdekaan, ulama pesantren selalu mengambil peran penting ketika negara dalam keadaan sulit. “Dalam setiap fase perubahan Indonesia, ulama selalu mengambil peran. Karena itu, melalui sarasehan ini, para ulama ingin kembali melakukan sesuatu untuk Indonesia,” katanya.
Selain Hasyim sebagai tuan rumah, pembukaan sarasehan yang digelar Jumat malam, dihadiri oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfudz MD, Menteri Perubahan Rakyat Djan Farid, dan Ketua Pengurus Besar NU Selamet Effendi Yusuf.
Sesuai dengan jadwal yang disusun panitia, sarasehan ini akan menghadirkan para pembicara. Diantaranya KH Ma’ruf Amin, Habib Rizieq Syihab, KH Malik Madani, Ustadz Yusuf Mansur, Rohmin Dahuri, Rizal Ramli, Jimly Ashiddiqie, Yudi Latif dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman.
Pada akhir acara, para peserta akan dibagi menjadi tiga komisi. Yaitu Komisi keagamaan, keumatan, dan kebangsaan. “Hasil sidang komisi akan menjadi rekomendasi yang akan diserahkan kepada pihak-pihak terkait,” kata Hasyim. (Ahmad Millah/Mahbib)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua