Nasional

Bersama Nahdliyin Bupati Brebes Tahlilkan Mbah Sahal

NU Online  ·  Rabu, 29 Januari 2014 | 14:00 WIB

Brebes, NU Online
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE menghadiri tahlil hari ke-5 wafatnya Rais Aam PBNU KH MA Sahal Mahfudz  di gedung PCNU Brebes, Jawa Tengah, Selasa (28/1/14) malam. Kehadiran bupati atas inisiatif sendiri selaku warga Nahdliyin, sebagai bakti seorang anak mendoakan orang tuanya.
<>
“Kiai Sahal, bagi saya ulama yang sangat memperhatikan kaum wanita. Terbukti, beliau menerbitkan buku tentang fiqh wanita,” kata Idza usai pelaksanaan tahlil.

Bupati yang didampingi suaminya Drs H Kompol Warsidin mengajak kepada warga Brebes untuk meneladani Kiai Sahal. Sebagai sosok yang kharismatik, segala ajarannya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Jadikan Kiai Sahal selalu hidup, dengan kita melanjutkan ajaran-ajarannya,” ajak Bupati.

Dia juga berharap, mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan juga tetap tabah, mendapat kemulian dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.  

Idza menjelaskan, kehadirannya di acara tahlil karena selain kediaman almarhum cukup jauh juga akses ke sana sedang banjir.

Tapi Insya Allah, doa kita terkabulkan oleh Allah SWT untuk Almarhum,” kata Idza yang barengi kata amin dari sekitar 100 orang lebih yang menghadiri acara tahlil.

Ketua PCNU Brebes H Athoillah SE MSi menyambut baik niatan Bupati bersilaturahmi bersama warga NU melalui media tahlil bersama. Kata Atho, jarang sekali seorang bupati menghadiri acara ke-NU-an.  Kalaupun datang biasanya kalau lagi belum jadi bupati. “Tapi kali ini, Bupati Brebes makin erat menjalin silaturahmi dengan NU,” puji Athoillah.

Dengan jalinan silaturahmi, lanjutnya, akan membawa keberkahan bagi Bupati dan Warga Brebes. Sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan lancar dan masyarakatnya makin sejahtera. Atho juga mengungkapkan rasa syukur karena ternyata Brebes terhindar dari bencana.

“Di kala Pemalang, Pekalongan, Kudus, Jakarta kebanjiiran. Ternyata Brebes yang dulu terkenal dengan kebanjiran malah ditolong Allah SWT terhindar dari musibah dan bencana,” kata Atho.

Tahlil di pimpin KH Sobirin dari Kertasinduyasa Jatibarang Brebes. Sedangkan mauidlotul hasanah di sampaikan KH Ahmad Said Basalamah. (Wasdiun/Abdullah Alawi)