Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj kembali diterjang isu yang tidak sedap. Kali ini, kiai alumnus Universitas Ummul Qurra Mekkah, Arab Saudi itu diisukan menjadi komisaris di sebuah perusahaan.
Kabar itu pun langsung dibantah Sekretaris Pribadi (Sespri) KH Said Aqil Siroj, Mochammad Sofwan Erce. Sofwan dengan tegas menyebut bahwa isu tersebut tidak benar.
“Isu yang menyebutkan Kiai Said menjadi komisaris di perusahaan, ini tidak benar,” kata Sofwan kepada NU Online di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (3/1).
Sofwan pun kemudian melontarkan candaannya terhadap pihak-pihak yang menyebar isu. Menurutnya, Kiai Said tidak pantas menjadi komisaris hanya di satu perusahaan, tetapi harusnya menjabat di puluhan perusahaan.
“Sekelas beliau kalau mau mimpin perusahaan ya tidak satu, tapi puluhan perusahaan,” ucapnya diikuti senyum.
Ia mencurigai bahwa penyebar isu ini bertujuan membuat NU pecah atau menjadikan warganya menjadi bingung atas sikap dan putusan PBNU. Oleh karena itu, ia berpesan kepada siapa pun agar tidak mencoba-coba merusak NU.
“Kita sebagai nahdliyin percaya bahwa NU ini keramat. Jadi siapa pun yang berniat buruk saja kepada NU mereka akan kualat, apalagi sampai bertindak menyakiti NU,” tegasnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)