Nasional KIRAB HARI SANTRI

Berikut 18 Titik Kegiatan Kirab

NU Online  ·  Ahad, 18 Oktober 2015 | 11:35 WIB

Surabaya, NU Online
Ada sejumlah kota yang akan dilalui selama kegiatan Kirab Hari Santri Nasional. Di sejumlah titik, peserta kirab akan bersilaturahim dengan para tokoh. Juga diadakan kegiatan sosial.
<>
Penjelasan disampaikan Sekretaris Jendral PBNU, H Helmy Faishal Zaini sebelum menerima pataka berupa panji bendera merah putih dan NU dari Ketua Umum PBNU.

"Selama kirab, peserta akan melewati 30 kota," katanya, Ahad (18/10). Dari sejumlah kota tersebut ada 18 pemberhentian yang diisi dengan berbagai kegiatan, lanjutnya.

"Para peserta kirab akan bertemu dengan KH Musthofa Bisri di Rembang," katanya. Demikian juga akan diterima oleh KH Dimyati Rais (Kendal), KH Maemun Zubair (Sarang), Habib Luthfi bin Yahya (Pekalongan), dan sejumlah kiai lain.

"Ada juga kegiatan donor darah di 9 titik dan bazar murah," katanya.

Seperti pamflet yang dikeluarkan panitia, kegiatan kirab diawali dengan serah terima dan pemberangkatan dari Tugu Tahlawan Surabaya.

Peserta selanjutnya akan melakukan ziarah ke maqbarah Sunan Bonang (Tuban), sowan ke kediaman KH Maemun Zubair di Pondok Pesantren Al-Anwar (Sarang), serta KH Musthofa Bisri di PP Raudlatut Tholibin (Rembang).

Kemudian dilanjut ke maqbarah (makam) KH Sahal Mahfudh dan Mbah Mutamakkin (Kajen), selanjutnya ke maqbarah Raden Patah di kompleks Masjid Agung, istighotsah kubro dipimpin KH Munif Zuhri (Demak).

Ada pentas seni budaya dan penyambutan kirab di Simpang Lima (Semarang), juga ziarah ke maqbarah Mbah Sholeh Darat.

Peserta akan diterima KH Dimyati Rois (Kendal) di kediamannya, serta menuju Habib Luthfi bin Yahya di Kanzus Sholawat (Pekalongan).

Dilanjutkan dengan pentas seni wayang penyambutan kirab di Pendopo Tegal.

Peserta berikutnya melakukan ziarah ke maqbarah Panglima Laskar Hizbullah, Kiai Abbas serta gerak jalan 20 ribu santri sambut kirab di Buntet.

Peserta kirab berikutnya sowan ke KH Makhtum Hannan (Babakan Cirebon), serta ziarah ke maqbarah Kiai Sholihin yakni santri atau pegawal pribadi KH Hasyim Asy'ari.

Peserta kemudian sowan ke kediaman KH Musthofa Aqil (Kempek, Cirebon), kemudian ziarah ke maqbarah Sunan Gunung Djati, serta penyambutan oleh PCNU Indramayu.

Berikutnya penyambutan oleh masyayikh dari Santri Subang dan pentas seni budaya.

Peserta kirab akan disambut pentas seni budaya, penyambutan kirab di Gedung Islamic Center di Karawang.  

Dan upacara penyambutan kirab dan serah terima pataka, diiringi konvoi motor dan devile marching band di Jakarta. (Ibnu Nawawi/Mukafi Niam)