Bencana Asap Kian Mematikan, Pemerintah Harus Bertindak Cepat
NU Online · Rabu, 21 Oktober 2015 | 04:00 WIB
Jakarta, NU Online
Kebakaran hutan yang berujung banjir asap masih terjadi sampai sekarang. Bahkan bencana asap ini sudah pada batas tak terkendali, berstatus darurat dan bahkan mematikan. Nihayatul Wafiroh, anggota DPR RI, mengaku prihatin dan meminta pemerintah bertindak maksimal.
<>
Selasa (20/10) malam, ia mengaku menerima pesan pendek dari kawannya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pesan pendek tersebut bertuliskan, "Bu Nihayah, malam ini di Palangkaraya indeks pencemaran udara mencapai angka 3780. Angka 350 saja sudah ambang batas tidak sehat, gimana angka di atas 3000? Tolong desak pemerintah, evakuasi saudara-saudara kami. Mati orang kalau pemerintah tidak gerak cepat malam ini. Urgent. Bantu kami."
Nihayah membaca pesan pendek tersebut sembari matanya berkaca-kaca. "Saya minta pemerintah mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan negara untuk menyelesaikan masalah asap," kata Nihayatul Wafiroh, dalam rilis yang diterima NU Online, Rabu (21/10).
Selain itu, Nihayah juga meminta agar pemerintah mengratiskan seluruh pengobatan dan melakukan evakuasi secara cepat, sebelum rakyat Indonesia ini mati gara-gara menghirup asap.
Gubernur pun harus segera menetapkan keadaan darurat bila hasil pemantauan pollutant standards index mencapai 300 atau lebih, sebagaimana tertera dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
"Ini adalah bencana serius. Tidak waktunya tuding sana, tuding sini, menyalahkan sana, menyalahkan sini. Kini saatnya pemerintah mencurahkan perhatiannya ke persoalan ini dan segera bergerak, segera bertindak. Kalau kita bisa mengerahkan ribuan polisi untuk mengamankan pertandingan sepak bola, tentu kita bisa melakukan hal yang sama untuk menyelesaikan masalah asap," tegasnya. (Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua