Aswaja NU Center Ajukan Diri Menjadi Lembaga di Muktamar NU
NU Online · Selasa, 16 November 2021 | 03:00 WIB
Jakarta, NU Online
Aswaja NU Center Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Senin (15/11/2021). Kegiatan dilakukan secara hybrid, online dan offline. Secara offline kegiatan berlangsung di Pusat Muallaf Center, Komplek Patra II, Cempaka Putih Jakarta Timur.
Silatnas yang dihadiri perwakilan Aswaja NU Center se-Indonesia ini dalam rangka menyelaraskan pengusulan Aswaja NU Center menjadi lembaga resmi NU pada gelaran Muktamar Ke-34 NU di Lampung, 23-25 Desember 2021 mendatang.
Ketua Panitia Silatnas Kiai Usama Zahid mengatakan, seluruh peserta yang terdiri dari pengurus Aswaja NU Center Pusat, Wilayah hingga Cabang sepakat untuk mengajukan Aswaja NU Center sebagai lembaga NU.
"Seluruh peserta sepakat mengajukan Aswaja NU Center dibahas di Komisi Organisasi dan berharap disepakati menjadi Lembaga resmi Nahdlatul Ulama," kata Kiai Usama.
Hasil Silatnas juga dituangkan dalam berita acara untuk diajukan kepada Komisi Organisasi dan Ketua Muktamar. Sebelumnya, Silaturahmi Nasional (Silatnas) ini juga digelar di Pesantren Asshiddiqiyah II, Batuceper, Tangerang, Banten, pada 12 Maret 2020 lalu dan menyepakati sejumlah hal.
Pertama, menyepakati bahwa bentuk Aswaja NU Center yang diusulkan ke Munas dan Muktamar NU adalah menjadi lembaga resmi di PBNU.
Kedua, menyepakati untuk mengawal pelembagaan Aswaja NU Center melalui Munas dan Muktamar NU, dan langkah-langkah keorganisasian lainnya, untuk menyukseskan tujuan tersebut.
Ketiga, menyepakati evaluasi hasil Munas terkait pelembagaan Aswaja NU Center pada Silatnas yang diadakan pada 3 hingga 5 Juli 2020 di Jawa Timur.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Aswaja NU Center KH Misbahul Munir mengungkapkan pentingnya Aswaja NU Center mempunyai posisi yang jelas di tubuh organisasi NU. Pasalnya, saat ini legal dari pengurus Wilayah dan Cabang masih beragam.
"Aswaja NU Center fokus sebagai benteng dalam menyebarkan paham Ahlussunnah wal jamaah. Saat ini, legal dari pengurus Aswaja ada yang dari Lembaga Dakwah, Pengurus Wilayah (PWNU) seperti Jawa Timur ada juga yang mendapat SK (Surat Keputusan) dari LBM (Lembaga Bathsul Masail) seperti Jawa Tengah,” imbuh Kiai Misbah.
Pantauan NU Online hadir dalam Silatnas Ketua Aswaja NU Center DKI KH Khoerul Ansori, Ketua Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur KH Ma’ruf Khozin, Ketua Aswaja NU Center Kalimantan Timur KH Fahrurrozi.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Suami Alami Lemah Syahwat, Apa Hak Istri dalam Islam? Ini Penjelasan Fiqih Lengkapnya
2
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
3
Gus Yahya: Warga NU Harus Teguh pada Mazhab Aswaja, Tak Boleh Buat Mazhab Sendiri
4
Guru Besar Ushul Fiqih UIN Raden Intan Ungkap Nilai-Nilai Pancasila dalam Tahlilan
5
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
6
Refleksi Hari Buku Nasional 2025: Meneguhkan Tradisi Literasi Pesantren
Terkini
Lihat Semua