Ansor NTB Dorong Peningkatan PAD dari Kendaraan Bermotor
NU Online · Sabtu, 21 Juli 2012 | 01:47 WIB
Mataram-NTB, NU Online
PW GP Ansor kerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Nusa Tenggara Barat berbentuk seminar dan sosialisasi PKB-BBNKB khusus kendaraan luar daerah mengingat banyaknya kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 dari luar daerah yang beroperasi di NTB.<>
Suaeb Qury, ketua PW GP Ansor NTB dalam pengantar seminar tersebut mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dispenda NTB agar melakukan penertiban baik melalui peraturan gubernur maupun peraturan-peraturan lainnya.
“Karena plat nomor luar daerah ini menggunakan jalan yang kita miliki sementara mereka tidak membayar pajak di daerah kita ini. Artinya kalau mereka beroprasi di sini maka jalan pun mereka ikut merusaknya,” katanya.
Oleh karena itu, Ansor NTB melakukan seminar pada hari Kamis (19/7/12) untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat khususnya pemilik persewaan mobil, showroom-showroom dan para mahasiswa yang hadir pada kesempatan Ini.
Kehadiran peserta ini juga untuk menyampaikan kepada keluarga, teman-teman atau kerabat lainnya agar memberikan pemahaman yang sama akan pentingnya membayar pajak khususnya membayar pajak kendaraan bermotor.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi di beberapa titik di jalan raya kota Mataram, diantaranya jalan Majapahit, Airlangga, Udaya dan Sriwijaya dengan membagikan brosur-brosur kepada pengguna jalan agar memahami pentinganya membayar pajak dan agar para pemilik kendaraan bermotor yang masih memakai plat luar daerah melakukan mutasi atau balik nama dengan menggunakan plat (DR-EA) khas Nusa Tenggara Barat.
“Melalui pajak, PAD akan meningkat dan kalau PAD meningkat maka, peluang untuk mengentaskan kemiskinan di NTB akan semakin besar,” tegasnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua