Nasional

Angkat Tema KH Ali Maksum, Majalah Bangkit Laku Keras

NU Online  ·  Selasa, 11 Maret 2014 | 11:00 WIB

Yogyakarta, NU Online
Mengenang haul ke-25 Rais Aam keempat PBNU KH Ali Maksum, Majalah Bangkit menerbitkan edisi khusus. Pada edisi majalah terbitan PWNU DI Yogyakarta ini para santri Kiai Ali memberikan testimoni mengenang jasa sang guru.
<>
Para santri itu antara lain KH A. Mustofa Bisri (Pejabat Rais Aam PBNU), KH A Malik Madany (Katib Aam PBNU), KH Masdar F Mas'udi (PBNU), KH. Asyhari Abta (Rais Syuriah PWNU DIY), Dr. Phil. Sahiron Syamsudin (Dosen UIN Suka dan Wakil Rais Syuriah PWNU DIY), dan masih banyak lagi.

"Ketika lapak majalah Bangkit sudah dipajang di dua tempat arena haul, santri dan masyarakat langsung berebut," demikian kesaksian Syaefudin, marketing Bangkit yang sibuk melayani pelanggan.

"Para alumni yang datang sangat senang hadirnya edisi KH Ali Maksum. Setidaknya, pulang ke rumah masing-masing membawa bingkisan majalah yang mengulas sang guru tercinta," ujar Mukhtar Salim, Sekretaris PWNU DIY yang juga alumni Pesantren Krapyak.

Sedangkan KH Asyhari Abta menyambut baik hadirnya edisi khusus ini. Ia mengharapkan majalah kebanggaan warga NU DIY ini mampu mengulas berbagai tokoh NU yang selama ini belum banyak dikupas. Dengan begitu, majalah Bangkit akan menemukan pembaca setia.

"Ayo kita angkat tokoh-tokoh yang lain. Semoga Bangkit semakin maju dan lancar," ujar Kiai Asyhari yang hadir dalam acara haul bersama Prof Maksum, Ketua PBNU. (Muyas/Abdullah Alawi)