Nasional

Alumni Suriah Minta Kemlu Bersikap Tegas soal Twit Dubes Saudi

NU Online  ·  Selasa, 4 Desember 2018 | 00:58 WIB

Alumni Suriah Minta Kemlu Bersikap Tegas soal Twit Dubes Saudi

M. Najih Arromadloni (Dok. TV9)

Jakarta, NU Online
Ikatan Alumni Suriah/Syam Indonesia (Alsyami) meminta Kementerian Luar Negeri RI untuk bersikap tegas soal tweet Dubes Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad al-Suaibi. Dalam tweet itu, ia mengemukakan bahwa aksi di Monas merupakan reaksi atas pembakaran bendera yang dilakukan ‘organisasi sesat’.

“Kami meminta kepada Kementerian Luar Negeri untuk mengambil sikap tegas dalam rangka menjaga kedaulatan dan kehormatan NKRI,” ujar Sekretaris Jenderal Alsyami M. Najih Arromadloni, Senin (3/12).

Menurut Pengamat Timur Tengah ini, tweet Osamah telah mengintervensi perkembangan politik dalam negeri Indonesia. Hal ini dinilai sebagai pelanggaran serius etika diplomasi.

Najih menyatakan bahwa tweet Dubes Saudi ini patut dijadikan peringatan dini bagi Pemerintah RI untuk mencegah intervensi Arab Saudi lebih lanjut.

Alumnus Universitas Ahmad Kuftaro Damaskus itu menyatakan demikian berdasarkan track record intervensi Arab Saudi di Suriah dan Yaman, sampai pada level operasi militer yang masih terus berlangsung hingga kini.

“Jika Dubes Saudi tetap pada sikapnya, maka bisa saja dipersona non-grata-kan. Pemerintah Indonesia juga perlu menarik pulang Dubes Indonesia di Saudi dalam rangka konsultasi, sebelum mempertimbangkan langkah akhir terhadap seorang diplomat, berupa pengusiran,” jelas Najih.

Dia menyatakan, itu semua dilakukan sebagai upaya menjaga hubungan yang harmonis antara Arab Saudi dan Indonesia yang dilandasi asas saling menghormati kedaulatan masing-masing negara. (Fathoni)