Jakarta, NU Online
Aktivis Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) Rohmat Hidayatulloh menghadiahkan lukisan karya pribadinya kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Untuk menyerahkan hadiah, Rohmat diantar enam temannya menemui Kiai Said langsung di gedung PBNU, Jakarta, Senin (8/5).
Rohmat menghadiahkan sebanyak dua lukisan, dua memuat rona wajah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan yang dua lagi wajah Kiai Said sendiri.
Mendapat hadiah itu, Kiai Said mengaku sebagai sebuah kehormatan. Lukisan karya Rohmat dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik.
“Ini hal yang sangat baik. Saya yakin Rohmat membuatnya dengan ketulusan, keikhlasan, dan sepenuh jiwa, bukan sembarang melukis,” kata Kiai Said.
Kiai Said berharap Rohmat terus mengembangkan bakatnya agar menjadi pelukis yang sukses.
“Apalagi dimulai dengan melukis tokoh-tokoh seperti Gus Dur. Semoga lebih maju lagi, dan diberi kekuatan lahir batin dari Allah,” sambung Kiai Said.
Rohmat Hidayatulloh menceritakan, lukisan setiap tokoh dibuat dalam waktu sekitar tiga jam. “Saya membuatnya di dalam ruangan 2x3 meter, menggunakan cat air,” kata Rohmat.
Rohmat mengaku senang dan terharu dengan sambutan Kiai Said. “Saya senang dan terharu campur aduk. Ini pengalaman berharga buat saya,” kata Rohmat yang mengawali kegemarannya melukis dengan media tembok. (Kendi Setiawan/Abdullah Alawi)