Nasional

AGH Sanusi Baco Diusulkan Jadi Bapak Moderasi Beragama

Kam, 24 Juni 2021 | 12:00 WIB

AGH Sanusi Baco Diusulkan Jadi Bapak Moderasi Beragama

Almarhum Anregurutta KH (AGH) Sanusi Baco. (Foto: Istimewa)

Makassar, NU Online
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah KH Khaeroni mengusulkan agar Almarhum Anregurutta KH (AGH) Sanusi Baco menjadi Bapak Moderasi Beragama.


"Kami mengusulkan beliau Anregurutta KH Muhammad Sanusi Baco sebagai Bapak Moderasi Beragama, setidaknya di Sulsel," katanya saat mengenang 40 hari wafatnya AGH Sanusi Baco, di Masjid Rabiatul Adawiyah Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Soreang Kabupaten Maros, Kamis (24/6).


Menurut Khaeroni, AGH Sanusi Baco memiliki wawasan keilmuan, keagamaan, sikap, dan keteladanan yang membuat semua kalangan bisa menerima Almarhum, baik yang beda organisasi maupun yang beda agama sekalipun.


"Inilah keistimewaan sekaligus karamah yang dimiliki oleh Anregurutta KH Sanusi Baco," tuturnya.


Ia mengungkapkan, almarhum AGH Sanusi Baco merupakan guru bagi umat Islam khususnya insan Kemenag karena secara kelembagaan selalu melibatkan almarhum sebagai narasumber di banyak kegiatan. Sehingga kepergiannya sangat menyisakan duka mendalam.


"Saya kenal baik dengan Anregurutta KH Sanusi Baco. Almarhum adalah guru kami di Kemenag. Selama hidup, yang saya saksikan adalah beliau merupakan suri tauladan yang baik bagi kita," ucap Khaeroni.


"Beliau tidak pernah menyakiti orang lain. Saya saksikan, bahwa tidak pernah ada gesture Almarhum yang menunjukkan sikap menyakiti orang lain, meskipun kepada mereka yang berbeda dengan beliau," lanjutnya.


Meski telah tiada, Khaeroni terus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anregurutta KH Sanusi Baco atas segala ilmu dan keteladanan yang diberikan kepada seluruh insan Kemenag maupun sumbangsih almarhum membimbing dan melayani umat dalam membangun kehidupan beragama di Indonesia, khususnya di Sulsel.


Kegiatan mengenang 40 Hari Wafatnya KH Sanusi Baco dihadiri langsung oleh Bupati Maros, Ketua MUI Kabupaten Maros, Pengurus Wilayah NU Sulsel, pihak keluarga, dan jajaran pengurus pondok pesantren serta tamu undangan lainnya.


Sementara secara online, hadir juga Rais ā€˜Aam Syuriah PBNU KH Miftachul Akhyar, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) Alissa Wakhid, dan Rektor Universitas Sulawesi Tenggara, Prof Andi Bahrun.


Kontributor: Ridwan
Editor: Muhammad Faizin