405,1 Triliun untuk Atasi Covid-19 Harus Tepat Sasaran
NU Online · Rabu, 1 April 2020 | 23:30 WIB
Kebijakan pemerintah untuk menangani dampak Covid-19 dengan penyiapan anggaran sebesar Rp405,1 triliun perlu dikawal dalam implementasi penggunaannya. Selain itu, perlu adanya prioritas anggaran dalam kebijakan strategis penanganan Covid-19.
Nabil menyebutkan, banyak negara besar dan modern yang tumbang oleh krisis akibat Covid-19 seperti  di Italia dan sebagian negara Eropa. Tantangan di setiap negara berbeda-beda. "Jadi angka Rp. 405,1 itu angka logis, yang harus dikawal bersama agar manfaatnya maksimal," ungkap Gus Nabil, sapaan akrabnya.
Selain itu, keberpihakan terhadap rakyat kecil dari pemanfaatan anggaran tersebut sangatlah penting, agar semua bisa bertahan. Gus Nabil melihat pada prinsipnya pemanfaatan anggaran harus dilihat progres atas bawah, maksudnya pemerintah memberi keringanan, menggelontorkan anggaran, memberi stimulus.Â
Keberpihakan Presiden dan jajaran pemerintah, sebut Gus Nabil, sudah tepat di tengah-tengah krisis ini. Seperti adanya insentif untuk listrik gratis bagi 24 juta pelanggan, serta 50 persen untuk 7 juta pelanggan. Jumlah ini  sudah meng-cover banyak sekali warga.
Akan tetapi, kata Gus Nabil, memang belum terlihat detail dukungan penangguhan cicilan bagi nelayan dan petani, serta jaminan ketahanan pangan. "Penangguhan cicilan ada seruan presiden, tapi implementasinya masih harus dikawal dengan peraturan jelas," tegas Gus Nabil.
Â
Â
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Abdullah Alawi
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua