4 Isu Ketenagakerjaan yang Perlu Disinergikan dengan Pemerintah Daerah
NU Online · Kamis, 17 Oktober 2019 | 14:50 WIB
Maka dari itu, peran pemerintah pusat dan daerah dituntut agar terus bersinergi agar semua program kerja dan kebijakan yang nantinya diimplementasikan bisa berjalan dengan baik.
Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, M.Hanif Dhakiri saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan tema “Membangun Sinergitas Ekosistem Ketenagakerjaan” di Tangerang, Banten, Kamis, 17/10.
Hanif menyampaikan Rapat Koordinasi ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka pelaksanaan program pembangunan ketenagakerjaan yang dibiayai melalui Dana APBN dan APBD tahun 2020.
Hanif memandang perlunya perhatian baik dari pemerintah pusat dan daerah ke depannya terkait empat isu terkait ketenagakerjaan, di antaranya yakni:
- Ekosistem ketenagakerjaan; kondisi ekosistem ketenagakerjaan kita masih kaku sehingga berdampak pada penciptaan lapangan kerja yang tersendat, yang juga merupakan salah satu penghambat masalah investasi di Indonesia. Hal ini tentu perlu adanya sinergi responsif baik dari pusat maupun daerah, agar penciptaan pekerjaan bisa terus tumbuh.
- Pengembangan skill; ketidaksesuaian skill yang ada di pasar kerja. Terkait hal ini kolaborasi partisipasi dari dunia usaha sangat penting diperlukan. Serta mendorong daerah agar lebih aktif berpartisipasi dalam sinergi dengan pusat.
- Ekosistem kewirausahaan; terkait hal ini tujuan yang kita harapkan yakni bagaimana mereka ini bisa masuk ke pasar kerja dan bisa berwirausaha. Kita perlu memberikan ruang bagi para milenial yang kita latih, serta pentingnya penguatan sinergi kepada para UMKM dan platform digital agar tren ini bisa terus berkembang.
- Ekosistem inovasi; Peran pemerintah daerah sangat penting dalam hal ini di tengah banyaknya kaum milenial yang kreatif dan produktif di daerahnya masing-masing. Pemerintah daerah dituntut untuk terus memberikan dukungan terhadap perkembangan industri kreatif.
Ia berharap, sebuah ekosistem ketenagakerjaan yang memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat akan terbentuk.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
4
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
5
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
6
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
Terkini
Lihat Semua