304 Gempa Susulan Terjadi selama Sepekan di Cianjur
NU Online · Senin, 28 November 2022 | 20:00 WIB

Relawan NU Peduli, Ahad (27/11/2022) membersihkan puing-puing dan meratakan tanah untuk persiapan mushala darurat di Pos NU Peduli di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Cianjur, Jawa Barat. (Foto: NU Online/Kendi Setiawan)
Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
Hari kedelapan pascagempa bumi bermagnetudo 5,6 skala Richter yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 304 gempa susualn dengan kekuatan bervariasi. Data tersebut disampaikan langsung oleh BMKG lewat akun Twitter @infoBMKG, seperti dilihat NU Online, Senin (28/11/2022).
"Update susulan gempa bumi Cianjur M 5,6, gempa susulan sampai dengan 28 November 2022 pukul 17.00 WIB, terjadi 304 gempa," tulis @infoBMKG.
BMKG mencatat kekuatan gempa susulan yang terjadi bervariasi. Paling besar berkekuatan M 4,2 dan yang terkecil M 1,0. "Magnitudo terbesar M 4,2, magnitudo terkecil M 1,0," lanjut BMKG.
Berikut ini data gempa susulan yang terjadi sejak 21 November 2022 hingga 28 November 2022:
- 21 November 2022: 104 gempa susulan
- 22 November 2022: 55 gempa susulan
- 23 November 2022: 20 gempa susulan
- 24 November 2022: 35 gempa susulan
- 25 November 2022: 37 gempa susulan
- 26 November 2022: 18 gempa susulan
- 27 November 2022: 25 gempa susulan
- 28 November 2022: 9 gempa susulan
Per hari ini BMKG juga menyampaikan, gempa bumi berkekuatan M 3,3 kembali mengguncang Cianjur. Gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi pukul 16.05 WIB, berlokasi 6.84 Lintang Selatan dan 107.08 Bujur Timur.
"Pusat gempa berada di darat 6 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur," demikian keterang BMKG di laman Twitter resmi.
Kekuatan gempa dirasakan di Cugenang, Nagrak, dan Cilaku. Cugenang salah satu wilayah yang paling parah terdampak gempa Cianjur beberapa waktu lalu. Di wilayah itu skala guncangan gempa terukur MMI III.
Berdasarkan keterangan BMKG, skala MMI III artinya getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sebelumnya, kawasan Cianjur diguncang gempa magnitudo 5,6 pada 21 November lalu. Akibat gempa ini, hingga Senin (28/11/2022) sebanyak 323 orang dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu gempa Cianjur menyebabkan 703 orang terluka, 73.693 orang pengungsi, dan sembilan orang dalam pencarian.
Proses evakuasi terhadap korban yang tertimbun reruntuhan bangunan maupun tanah longsor akibat gempa masih terus dilakukan.
Gempa di lokasi pengungsian
Gempa bumi hari ini juga dirasakan di pos NU Peduli di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Bagas, relawan NU Peduli dari Kebumen, Jawa Tengah mengatakan getaran gempa yang terjadi Senin sore menyebabkan sebuah rumah ambruk. Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya rumah tersebut, sebab warga telah berada di pengungsian sejak hari pertama gempa.
Sementara itu laporan tim NU Peduli lainnya, mengatakan getaran gempa bumi dirasakan di Gedung PCNU Cianjur yang juga menjadi lokasi Posko Utama NU Peduli Kemanusiaan. Sejumlah relawan yang tengah berada di lantai dua gedung tersebut terkejut dan berhamburan ke arah luar.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua