Jakarta, NU Online
Pagar Nusa merupakan akronim dari Pagar NU dan Bangsa. Organisasi beladiri ini didirikan kiai-kiai NU tanggal 3 Januari 1986, 27 tahun yang lalu, di Pondok Pesantren Lirboyo, Jawa Timur. Gus Maâsum Jauhari dinobatkan sebagai ketua pertamanya.<>
Salah seorang pendiri Pagar Nusa, KH Suharbillah, mengatakan, selain tujuan tersurat yang tertera di Anggaran Dasar Pagar Nusa, ada tujuan tersirat kenapa kiai-kiai NU mendirikan Pagar Nusa.
âAda makna perintah ulama untuk menyusun kekuatan beladiri. Setelah 17 tahun, baru saya tahu ternyata Indonesia itu digoncang banyak persoalan, semisal ninja,â katanya, ketika diwawancarai NU Online, pada pengukuhan Pimpinan Pusat Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa, di Pondok Pesantren Al-Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur, Oktober lalu.
Selain itu, beladiri silat itu warisan leluhur bangsa yang juga dikreasi para Walisongo, maka harus diteruskan. Cara mewarisinya harus punya organisasi.
âKeturunan Walisongo itu banyak yang menjadi kiai, sehingga mereka meneruskannya di pesantren-pesaantren. Dan pesantren itu, didirikan di tempat-tempat banyak maksiat.â
Untuk melawan kemaksiatan, sambung Suharbillah, kiai harus kuat fisik, beladiri. Beberapa dikalahkan, yang lain takluk dan ikut.
Suharbillah yang juga ahli beladiri silat aliran Cikaret ini, berharap secara organisasi, Pagar Nusa setara dengan organisasi lain. âDan harus go internasional!â katanya.
Redaktur  : A. Khoirul Anam
Penulis   : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua