Lingkungan

VCO Buatan Desa Peduli Gambut Dinilai Efektif Tingkatkan Imunitas

Jum, 17 April 2020 | 10:00 WIB

VCO Buatan Desa Peduli Gambut Dinilai Efektif Tingkatkan Imunitas

Virgin Coconut Oil (VCO) dari minyak kelapa murni diduga kuat bisa meningkatakan imunitas tubuh, sehingga dapat mencegah Covid-19. (Foto: BRG)

Jakarta, NU Online
Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni diduga kuat bisa meningkatakan imunitas tubuh, sehingga dapat mencegah Covid-19.
 
Direktur Eksekutif Badan Litbang Kesehatan dari Departmen Sains dan Teknologi Filipina, dr Jaime Montoya menjelaskan, VCO memiliki kandungan aktif penangkal virus atau immune booster. Meski begitu, VCO belum dapat dijadikan sebagai vaksin.
 
"VCO ini dapat meningkatkan imunitas tubuh. Karena itu kami akan mengujikan keampuhan VCO kepada pasien-pasien Covid-19. Minyak kelapa murni ini memang sudah lama dikenal punya kandungan aktif penangkal virus," kata dr Jaime Montoya seperti dikutip dari laman www.nutraingrideints.com.
 
Di Indonesia, produksi massal VCO telah dilakukan oleh Badan Restorasi Gambut (BRG) di beberapa daerah seperti Kaliamantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Riau. Produksi dilakukan melalui Desa Peduli Gambut (DPG) sejak awal tahun 2019. DPG merupakan program BRG untuk memberdayakan masyarakat dan mengolah kawasan gambut menjadi produktif. 
 
Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG, Myrna A Safitri menuturkan, produksi VCO dilakukan tepatnya di Kelurahan Bahaur Basantan, Kecamatan Kahayan Kuala di Kabupaten Pulang Pisau. Menurut dia, masyarakat di sana telah membangun rumah produksi VCO dan produk turunan kelapa lainnya. 
 
"Produksi VCO atau Rumah produksi yang dinamai Rumah Kelapa ini merupakan kerja sama BUMDes Permai Desa Bahaur Hulu Permai, LPM Kelurahan Bahaur Basantan, Gapoktan Sepakat Mufakat Desa Sei Pasanan dan Gapoktan Dandang Bersatu Desa Dandang," kata Myrna, Selasa (7/4).
 
Dia pun baru mengetahui secara resmi dari para ahli bahwa VCO dapat meningkatkan imunitas tubuh dan dapat menangkal virus termasuk covid-19. Di Kalimantan Tengah, lanjutnya, ada empat desa dan kelurahan masuk ke dalam Program Desa Peduli Gambut.
 
Selanjutnya, produksi VCO di Desa-desa Peduli Gambut Kalimantan Tengah, juga ada di Bapinang Hulu di Kabupaten Kotawaringin Timur. Termasuk di Kalimantan Barat dan Riau juga memproduksi minyak sehat ini.
 
"Produksi VCO di Desa gambut sudah lama jauh sebelum merebaknya virus corona. Masyarakat sebelumnya pernah mengembangkan VCO pada 2001 tapi kemudian berhenti," tuturnya.
 
Kini, ucap Myrna, VCO tersebut diproduksi massal dan dijual kepada masyarakat umum seharga Rp85 ribu per liternya. Dalam sehari DPG tersebut dapat memproduksi 30 liter VCO. 
 
"Sementara untuk pemasaran baru sekitaran Kalimantan. Namun, sudah tersedia kemasan ekonomis dan dipasaran di Shopee," ujarnya.
 
Untuk diketahui, BRG sendiri merupakan lembaga nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden. BRG dibentuk pada 6 Januari 2016 melalui Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Badan Restorasi Gambut.
 
BRG bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak terutama akibat kebakaran dan pengeringan.
 
 
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan