LAZISNU di Lampung Barat Ini Kembangkan Program Penggemukan Kambing
NU Online · Jumat, 5 Juli 2024 | 07:00 WIB
Lampung Barat, NU Online
Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Balik Bukit, Lampung Barat mengembangkan program penggemukan kambing. Program ini akan dipusatkan di Ranting NU Desa Way Mengaku.
Sebelumnya, UPZIS LAZISNU Balik Bukit telah sukses merintis ekonomi produktif budidaya kambing yang berpusat di Ranting NU Desa Watas pada 2023 lalu.
Ketua UPZIS LAZISNU Ranting Way Mengaku, Ustadz Agus Nurdin mengatakan, setelah mempelajari potensi yang ada di wilayahnya, ia memutuskan untuk kembali mengembangkan ternak kambing dengan fokus pada upaya penggemukan.
Ia menjelaskan, target program ini akan membidik penyediaan hewan kurban dan aqiqah dengan akad bagi hasil. Program ini juga merupakan hasil Rapat Kerja LAZISNU MWCNU Balik Bukit, Lampung Barat.
“Setiap Mitra LAZISNU akan mendapatkan bibit ternak kambing dari LAZISNU untuk digemukkan dalam kontrak kerja 1 tahun. Adapun hasil penjualan akan dibagi dua dengan LAZISNU setelah dikeluarkan modal dan operasional,” ungkapnya, sebagaimana dikutip NU Online Lampung.
Ketua UPZIS LAZISNU MWCNU Balik Bukit, Ustadz Suharman menyampaikan bahwa dalam menjalankan program ekonomi sebuah lembaga, sebaiknya memperhatikan tiga hal, yaitu terprogram, terintegrasi dan berkesinambungan.
“Ranting Way Mengaku yang kita jadikan objek pengembangan ekonomi produktif tahun ini karena keaktifannya dalam melaksanakan program kerja setelah Ranting Watas. Insyaallah untuk tahun 2025 kami berikan kesempatan kepada Ranting NU Way Empulau Ulu,” tuturnya.
Baca selengkapnya di https://lampung.nu.or.id/amp/warta/lazisnu-balik-bukit-kembangkan-program-penggemukan-kambing-untuk-kurban-dan-aqiqah-0NLRV
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua