Khutbah Jumat: Jauhi Judi Online sebelum Penyesalan Datang
NU Online Ā· Kamis, 10 April 2025 | 09:00 WIB
Sunnatullah
Kolomnis
Salah satu bentuk permainan jebakan yang seringkali menipu anak muda zaman sekarang adalah adanya judi online. Ia merupakan permainan jebakan yang perlahan menggerogoti akal sehat, merusak tatanan hidup, dan menumpulkan nurani manusia. Banyak yang terjerat karena tergiur harapan palsu akan kekayaan instan, padahal ujungnya hanyalah kehancuran dan kehancuran.
Naskah khutbah Jumat berikut ini dengan judul, āKhutbah Jumat: Jauhi Judi Online sebelum Penyesalan Datang.ā Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!
Khutbah I
Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ŁŁŲ§ ŁŁŲ·ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŲÆŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ł. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁ°ŁŁ Ų„ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ§ŲÆŁŲ©Ł ŲŖŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁ Ų¬ŁŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁ Ų³ŁŲØŁŲØŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŲøŁŲ±Ł Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲÆŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ ŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁ°ŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ¶ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŲ³ŁŁŁŁ Ł. Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ: ŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ ŁŲ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł: ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł ŁŁŁŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų§ŁŁŲ®ŁŁ ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŲ³ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŲ£ŁŁŲµŁŲ§ŲØŁ ŁŁŲ§ŁŲ£ŁŲ²ŁŁŲ§ŁŁ Ł Ų±ŁŲ¬ŁŲ³Ł Ł ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§Ų¬ŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁ
Maāasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Puji syukur alhamdulillahi rabbil alamin, mari senantiasa kita panjatkan dengan lisan yang tulus dan diwujudkan dalam amal perbuatan sehari-hari, atas segala limpahan nikmat dan karunia yang Allah swt berikan kepada kita semua, dan terus mengalir tanpa henti meski seringkali kita lalai dalam mensyukurinya. Bahkan, di tengah derasnya ujian zaman dan fitnah dunia digital, kita masih diberi kesempatan untuk terus menikmati nikmat-nikmat dan anugerah-Nya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, Allahumma shalli wa sallim ala Sayyidina Muhammad wa āala alihi wa shahbihi ajmaāin. Teladan sempurna yang membimbing umat dari kegelapan menuju cahaya. Semoga kita yang hadir di tempat ini termasuk golongan yang senantiasa mengikuti jejak langkahnya, mencintainya, dan kelak berhak memperoleh syafaatnya di hari kiamat. Amin ya Rabbal āalamin.
Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban kami untuk senantiasa mengingatkan kepada para jamaah shalat Jumat agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ketakwaan itu diwujudkan dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala bentuk larangan, termasuk menjauhi perbuatan yang merusak jiwa dan mengikis moral seperti judi, terutama dalam bentuknya yang kini marak di dunia digital, yaitu judi online.
Maāasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Judi merupakan salah satu perbuatan yang sudah dikenal sejak zaman dahulu, bahkan tercatat dalam berbagai sejarah umat manusia sebagai kebiasaan buruk yang merusak moral dan menghancurkan kehidupan. Dahulu, praktik judi dilakukan secara langsung, seperti melalui permainan dadu, taruhan balap, atau undian nasib yang dilakukan di tempat-tempat tertentu.
Namun kini, kita bisa menyaksikan bahwa dengan kemajuan teknologi, praktik tersebut tidak hanya berbentuk fisik semata, tetapi juga bisa dilakukan secara online, seperti melalui aplikasi, situs web, hingga media sosial, sehingga dapat menjadikannya lebih tersembunyi, namun jauh lebih berbahaya karena bisa diakses kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja, termasuk generasi muda.
Kendati demikian, meskipun bentuknya semakin canggih dan tersamar, hakikat judi tetaplah sama, yaitu sebagai perbuatan yang dilarang dalam Islam dan termasuk perbuatan setan, kita semua diperintahkan untuk menjauhi praktik tersebut. Dalam Al-Qurāan, Allah swt telah memperingatkan dengan sangat tegas perihal hukumnya, yaitu:
ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŲ§Ł Ų„ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ Ų§ŁŁŲ®ŁŁ
ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŲ³ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŲ£ŁŁŲµŁŲ§ŲØŁ ŁŁŲ§ŁŲ£ŁŲ²ŁŁŲ§ŁŁ
Ł Ų±ŁŲ¬ŁŲ³Ł Ł
ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁ
ŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§Ų¬ŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁ
Artinya, āWahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.ā (QS Al-Maāidah; [5]: 90).
Ayat di atas menjadi dalil perihal keharaman judi dalam Islam, baik yang dilakukan secara langsung maupun dalam bentuk modern seperti judi online. Allah SWT menyebut judi sebagai perbuatan keji dan termasuk dalam perbuatan setan, sehingga wajib untuk kita jauhi bersama. Maka, siapa pun yang masih terlibat dalam praktik perjudian; apa pun bentuk dan mediumnya, berarti telah mengikuti langkah-langkah setan dan menjauh dari jalan keberuntungan yang dijanjikan oleh Allah.
Salah satu sebab utama diharamkannya judi adalah karena adanya unsur ketidakpastian dan spekulasi yang dapat merusak. Setiap pelakunya berada dalam posisi yang tidak menentu: apakah ia akan menang dan mendapatkan keuntungan, atau justru kalah dan menanggung kerugian. Inilah yang menjadikan judi sebagai perbuatan zalim, karena harta berpindah tangan tanpa sebab yang halal dan tanpa usaha yang benar. Penjelasan ini sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Abdullah bin Thahir dalam kitab Isāadur Rafiq, jilid II, halaman 102:
ŁŁŁŁŲ¬ŁŁŁ ŲŁŲ±ŁŁ
ŁŲŖŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŲŁŲÆŁ Ł
ŁŲŖŁŲ±ŁŲÆŁŁŲÆŁ ŲØŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲŗŁŁŁŲØŁ ŲµŁŲ§ŲŁŲØŁŁŁ ŁŁŁŁŲŗŁŁŁŁ
Ų Ų£ŁŁŁ ŁŁŲŗŁŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŁŁŲŗŁŲ±ŁŁ
Ł
Artinya, āDan sebab keharamannya adalah karena masing-masing dari keduanya berada dalam kondisi tidak pasti antara mengalahkan lawannya kemudian mendapatkan keuntungan, atau dikalahkan oleh lawannya kemudian menanggung kerugian.ā
Maāasyiral Muslimin jamaah Jumat yang dirahmati Allah
Selain merupakan perbuatan setan yang seharusnya kita jauhi, judi juga bisa menjadi permusuhan antar sesama, lupa kepada Allah, dan lalai dalam beribadah. Sebab, praktik perjudian seringkali memicu konflik, perselisihan dan permusuhan di antara individu atau kelompok yang terlibat.
Hal ini disebabkan oleh sifat persaingan, ketidakadilan, dan ketegangan yang sering muncul dalam lingkungan di mana judi terjadi. Dan judi ini merupakan salah satu upaya setan untuk menciptakan permusuhan antar manusia.
Berkaitan dengan hal ini, Allah SWT berfirman:
Ų„ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲ±ŁŁŲÆŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ·ŁŲ§ŁŁ Ų£ŁŁ ŁŁŁŁŁŲ¹Ł ŲØŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŲ§ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŲ¶ŁŲ§Ų” ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁ
ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŲ³ŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲµŁŲÆŁŁŁŁŁ
Ł Ų¹ŁŁ Ų°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŲµŁŁŁŲ§ŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŁŲŖŁŁ
Ł
ŁŁŁŲŖŁŁŁŁŁŁ
Artinya, āDengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?ā (QS Al-Maāidah, [5]: 91).
Oleh sebab itu, mari kita bersama-sama jauhi segala bentuk praktik perjudian yang jelas diharamkan dalam Islam. Khususnya di zaman seperti sekarang, perjudian tidak lagi dilakukan secara langsung, tetapi juga merajalela dalam bentuk digital seperti judi online. Semuanya sangat mudah diakses kapan saja dan di mana saja. Akibatnya, judi tidak hanya merusak akhlak dan keimanan, tetapi juga menghancurkan ekonomi keluarga serta menjerumuskan pelakunya dalam kesengsaraan dunia dan akhirat.
Demikian adanya khutbah Jumat ini, perihal pentingnya menjauhi segala bentuk perjudian, khususnya judi online yang semakin marak dan membahayakan. Semoga khutbah ini membawa keberkahan, menumbuhkan kesadaran, serta menguatkan langkah kita untuk senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah swt. Amin ya Rabbal alamin.
ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŲØŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢ŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų¬ŁŁ
ŁŁŁŲ¹Ł Ų£ŁŲ¹ŁŁ
ŁŲ§ŁŁŁŁŲ§ Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ
Ł. Ų£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ł
Khutbah II
Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ ŲŁŁ ŁŲÆŁŲ§ ŁŁŁ ŁŲ§ Ų£ŁŁ ŁŲ±Ł. Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ł ŁŁŲ²ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ”Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲØŁŁŁŲØŁŁŁ ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŲ Ų£ŁŁŁŲ±ŁŁ Ł Ų§ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ£ŁŲ®ŁŲ±ŁŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁ ŁŲØŁŲ¹ŁŁŁŲ«Ł Ų±ŁŲŁŁ ŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁŲ ŲµŁŁŁŲ§Ų©Ł ŲÆŁŲ§Ų¦ŁŁ ŁŲ©Ł ŲØŁŲÆŁŁŁŲ§Ł Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ£ŁŲ±ŁŲ¶ŁŁŁŁŁ
Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ: ŁŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲŁŲ§Ų¶ŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ§ŲŖŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ±ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ŲŁŲ“Ł Ł
ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ. ŁŁŲŁŲ§ŁŁŲøŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ·ŁŁŲ§Ų¹ŁŲ©Ł ŁŁŲŁŲ¶ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲ¬ŁŁ
ŁŲ¹ŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ¬ŁŁ
ŁŲ§Ų¹ŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲµŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¬ŁŁ
ŁŁŁŲ¹Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ£ŁŁ
ŁŁŁŲ±ŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ§Ų¬ŁŲØŁŲ§ŲŖŁ. ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲÆŁŲ£Ł ŲØŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ. ŁŁŲ«ŁŁŁŁ ŲØŁŁ
ŁŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŲØŁŁŲŁŲ©Ł ŲØŁŁŁŲÆŁŲ³ŁŁŁ. Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŲ§Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ų§Ł
Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁŲŖŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŲ§ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŲŁŁ
ŁŁŁŲÆŁ Ł
ŁŲ¬ŁŁŁŲÆŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŲ£ŁŲŁŁŁŲ§Ų”Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŗŁŁŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲŁŲ“ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ®ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŲÆŁŲ§Ų¦ŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁŲ Ł
ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁŲ Ł
ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŲ°ŁŲ§ Ų®ŁŲ§ŲµŁŲ©Ł ŁŁŁ
ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŲ§Ł
ŁŲ©ŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų“ŁŁŁŲ”Ł ŁŁŲÆŁŁŁŲ±Ł
Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŲŖŁŲ§Ų”Ł Ų°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“ŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁŁŲ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ. ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
Ustadz Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, dan Awardee Beasiswa non-Degree Kemenag-LPDP Program Karya Turots Ilmiah di Maroko.
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
6
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
Terkini
Lihat Semua