Khutbah Jumat: 4 Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka
NU Online Ā· Kamis, 21 Januari 2021 | 09:00 WIB

Khutbah Jumat momentum tepat mengingatkan hamba untuk senantiasa bersosialisasi dengan baik kepada sesama manusia. (Ilustrasi: gencbirikim.net)
Rustam Ibrahim
Kolomnis
Momentum khutbah Jumat adalah saat penting mengingatkan umat tentang pesan-pesan ketakwaan, yakni dengan tetap memperhatikan seluruh perintah untuk dilaksanakan dan semua larangan untuk dihindari.Ā Termasuk sikap-sikap sosial yang menjadi perhatian Islam.
Ā
Materi khutbah Jumat yang diangkat kali ini mengulas satu hadits Nabi yang memaparkan tentang empat golongan yang diharamkan masuk neraka. Keempatnya merujuk pada sikap terpuji seorang Muslim sebagai makhluk sosial. Para mustamiā (penyimak khutbah) diharapkan dapat menghayati pentingnya sifat-sifat baik saat berhubungan dengan orang lain, seperti empati, bersikap egaliter, lembut, gemar menolong, dan sejenisnya.
Ā
Berikut contoh teks khutbah Jumat tentang "4 Golongan yang Diharamkan Masuk Neraka". Untuk mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan dekstop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)
Ā
Khutbah I
Ā
Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ°Ł ŁŁŲÆŁŲ§ŁŁŲ§ Ų³ŁŲØŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ ŁŲ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŲ¹ŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ±ŁŁ ŁŲ Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§ Ų“ŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŁŲ Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ„ŁŁŲ±Ų§Ł Ų ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŲ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ł Ų³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲØŲ§Ų±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲ£ŲµŁŲŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁ ŲØŁŲ„ŲŁŲ³Ų§ŁŁ Ų„ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŲ Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ: ŁŁŁŁŲ§Ų£ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŲ„ŁŲ®ŁŁŁŲ§ŁŲ Ų£ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁ ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ·ŁŲ§Ų¹ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁ Ł: Ų£ŁŲ¹ŁŁŁŲ°Ł ŲØŁŲ§ŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ“ŁŁŲ·ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ Ų ŲØŁŲ³ŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁ ŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ Ł: ŁŁŲ§Ų£ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų³ŁŲÆŁŁŲÆŁŲ§Ų ŁŁŲµŁŁŁŲŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų£ŁŲ¹ŁŁ ŁŲ§ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ Ł Ų°ŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ·ŁŲ¹Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł ŁŁŁŁŲ²ŁŲ§ Ų¹ŁŲøŁŁŁ ŁŲ§. ŁŁŲ§Ł ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ: ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¢Ł ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ§ŲŖŁŁŁ ŁŁŁŲ§Ł ŲŖŁŁ ŁŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁŁ Ł Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ.
Ā
ŲµŁŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲøŁŁŁ Ł
Ā
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,
Setelah melaksanakan shalat lima waktu, kita terbiasa berdoa seperti doa yang ada pada surat Al-Baqarah ayat 201:
Ā
Ų±ŁŲØŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°Ų§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł
Ā
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka."
Ā
Pertanyaannya, bagaimana agar kita terhindar dari siksa neraka? Tentu kita akan menjawabnya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Nabi Muhammad ļ·ŗ. Beliau telah memberikan beberapa penjelasan, yang akan menghindarkan kita dari siksa neraka. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam kitab musnadnya Juz 7 halaman 53 sebagaimana berikut:
Ā
ŲŁŲ±ŁŁŁ Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŲØŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł
Ā
āDiharamkan atas api neraka, setiap orang yang rendah hati, lemah lembut, mudah, serta dekat dengan manusiaā (HR Ahmad).
Ā
Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,
Golongan pertama orang yang tidak masuk neraka adalah orang yang rendah hati, tidak sombong, dan tidak meremehkan orang lain. Menurut Abu Hatim dalam kitab Raudlatul Uqalaā wa Nuzhatul Fudlalaā, wajib bagi orang yang berakal untuk rendah hati (tawadhuā) dan menjauhi sikap sombong terhadap orang lain. Orang yang rendah hati akan selalu meningkat derajat dan posisinya. Hal tersebut sesuai dengan Sabda Nabi:
Ā
ŁŁŁ ŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲ§Ų¶ŁŲ¹Ł Ų£ŁŲŁŲÆŁ ŁŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų±ŁŁŁŲ¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŲ²ŁŁ ŁŁŲ¬ŁŁŁŁ
Ā
āTiada orang yang rendah hati karena Allah kecuali Allah akan mengangkat derajatnyaā (HR Ahmad).
Ā
Berbeda dengan orang sombong, orang yang menganggap dirinya melebihi terhadap orang lain, merasa dirinya paling benar, ia tidak akan dapat merasakan surga Allah ļ·». Sebagaimana Sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih Muslim juz 1:
Ā
ŁŁŲ§ ŁŁŲÆŁŲ®ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŲØŁŁŁ Ł ŁŲ«ŁŁŁŲ§ŁŁ Ų°ŁŲ±ŁŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲØŁŲ±Ł
Ā
āTidak akan masuk surga seseorang yang di hatinya terdapat seberat biji kesombongan.ā
Ā
Mengapa orang yang sombong tidak dapat masuk surga? Menurut Syekh Abdul Aziz dalam kitabnya Mawaridu Dhamāan li Durusiz Zaman juz 2, karena sombong menjauhkan seseorang dari akhlak seorang mukmin. Orang sombong tidak bisa mengasihi orang mukmin seperti ia mencintai diri sendiri. Ia tidak memiliki sikap rendah hati, erat dengan ujaran kebencian, sikap dendam, marah, iri, dengki, bahkan ekstremisme. Ia juga sulit menerima nasihat kebaikan, tidak dapat menahan diri dari amarah, mudah mengumpat, dan meremehkan orang lain. Orang sombong dekat dengan sikap tercela. Sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya:
Ā
Ų§ŁŁŁŁŲØŁŲ±Ł ŲØŁŲ·ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŲ ŁŁŲŗŁŁ ŁŲ·Ł Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł
Ā
āSombong itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lainā (HR Muslim).
Ā
Agar terhindar dari kesombongan, Khalifah Umar bin Abdul Aziz menyisihkan hartanya setiap hari satu dirham untuk memberi makan kepada umat Islam yang membutuhkan serta makan bersama mereka. Selain itu, Gus Bahaā juga memiliki cara agar tidak sombong, yaitu membelanjakan uang pemberian orang fakir, berapa pun jumlahnya, untuk membeli kebutuhan pokok. Hal itu dilakukan agar beliau mengingat pernah makan uang orang fakir. Itu cara beliau agar dapat terhindar dari kesombongan.
Ā
Kedua,Ā layyin, yaitu orang yang lemah lembut dan santun, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Menurut Imam At-Thabari dalam kitabnya Tafsir At-Thabari juz 6, beliau menyampaikan bahwa sifat lemah lembut dan kasih sayang merupakan rahmat dari Allah ļ·» untuk umat manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 159:
Ā
ŁŁŲØŁŁ ŁŲ§ Ų±ŁŲŁŁ ŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲŖŁ ŁŁŲøŁŁŲ§ ŲŗŁŁŁŁŲøŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲØŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲ¶ŁŁŁŲ§ Ł ŁŁŁ ŲŁŁŁŁŁŁŁ
Ā
āDengan rahmat dari Allah ļ·» engkau (Nabi Muhammad) lemah lembut terhadap umat, seandainya engkau kaku dan keras hati niscaya umat akan menyingkir darimu.ā
Ā
Imam At-Thabari menjelaskan bahwa dengan rahmat dan kasih sayang Allah terhadap Nabi dan umatnya, Rasulullah menjadi pribadi yang penuh kasih sayang, mudah, dan penuh dengan kebaikan. Nabi selalu menahan diri dari kaum yang menyakitinya, mengampuni orang yang berdosa, dan bersikap lunak terhadap umatnya. Seandainya Nabi bersikap keras dan kaku, tentu umat akan meninggalkan Nabi. Namun Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi dan umatnya, sehingga dengan rahmat Allah, Nabi mengasihi terhadap umatnya.
Ā
Tidak hanya itu, sikap lemah lembut dan kasih sayang merupakan prinsip dan pokok dari sebuah kebaikan. terbukti orang yang tidak memiliki sikap lemah lembut dan kasih sayang, ia terhalang untuk melakukan kebaikan. sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Kitab Shahih Muslim juz 4 hlm 2003:
Ā
Ł ŁŁŁ ŁŁŲŁŲ±ŁŁ Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲŁŲ±ŁŁ Ł Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŲ±Ł
Ā
āBarangsiapa tiada memiliki kelembutan, baginya tiada kebaikanā (HR Muslim)
Ā
Maksudnya orang tidak memiliki sikap lemah lembut dan kasih sayang, ia akan terhalang dari segala kebaikan. karena kebaikan tiada bisa dilakukan kecuali dengan kelembutan dan kasih sayang.
Ā
Ketiga, sahlun, yaitu orang yang mudah, tidak sulit, ringan baginya memberikan bantuan terhadap orang lain, baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta. Ia ringan memberikan sebagian hartanya untuk membantu saudaranya yang membutuhkan, apalagi di masa banyak terjadi musibah saat ini. Bantuan dapat disalurkan secara langsung atau melalui lembaga terpercaya, seperti LAZISNU, BAZNAS, atau lainnya. Tujuannya adalah meringankan saudara kita yang tengah terkena musibah.
Ā
Mengapa orang yang ringan membantu saudaranya diharamkan masuk neraka? Karena orang mau memudahkan dan membantu kesulitan orang lain, akan diberikan kemudahan oleh Allah ļ·», baik di dunia maupun di akhirat kelak, termasuk kemudahan masuk surga dan terhindar dari neraka. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim Juz 4 halaman 2074, Nabi bersabda:
Ā
Ā ŁŁŲ§ŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł: Ā«Ł ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ³Ł Ų¹ŁŁŁ Ł ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲØŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲØŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§Ų ŁŁŁŁŁŲ³Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲØŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲØŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§Ł ŁŲ©ŁŲ ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŲ±Ł Ų¹ŁŁŁŁ Ł ŁŲ¹ŁŲ³ŁŲ±ŁŲ ŁŁŲ³ŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©ŁŲ ŁŁŁ ŁŁŁ Ų³ŁŲŖŁŲ±Ł Ł ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŲ§Ų Ų³ŁŲŖŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©ŁŲ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁ Ł ŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲØŁŲÆŁ ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ®ŁŁŁŁ
Ā
āBarangsiapa menghilangkan kesusahan dari orang mukmin, Allah akan menghilangkan kesusahannya di hari kiamat. Barangsiapa membantu orang yang kesulitan, Allah akan memudahkannya urusannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib orang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan selalu melindungi hambanya selama hambanya menolong saudaranyaā Ā (HR Muslim).
Ā
Keempat, qarib, yaitu akrab, dekat, mengeluarga, pandai berkomunikasi, menyenangkan, dan murah senyum. Selalu menebar salam jika bertemu dengan orang lain. Banyak ajaran Islam yang mengajarkan agar manusia saling akrab, dekat, dan mengeluarga. Sebagaimana Sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Kitab Shahih al-Bukhari, Juz 1 hlm 12:
Ā
ŁŲ§Ł ŁŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁ Ų£ŁŲŁŲÆŁŁŁŁ ŁŲ ŲŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲŁŲØŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ®ŁŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŁŁŲŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ
Ā
āTidak sempurna iman dari kalian hingga kalian mencintai apa-apa bagi saudaranya sebagaimana ia mencintai apa-apa bagi diri sendiriā (HR al-Bukhari).
Ā
Nabi juga menganjurkan umatnya untuk saling memberi hadiah. Imam al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Adabul Mufrad, juz 1. Nabi bersabda:
Ā
ŲŖŁŁŁŲ§ŲÆŁŁŲ§ ŲŖŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁŲ§
Ā
āSalinglah memberi hadiah, kalian akan saling mengasihiā (HR al-Bukhari).
Ā
Imam al-Ghazali dalam kitabnya Ihyaā Ulumiddin juz 2 menjelaskan bahwa memberikan hadiah kepada saudaranya sangat dianjurkan oleh agama dengan tujuan untuk merekatkan persaudaraan dan kasih sayang. Merekatkan persaudaraan dan persahabatan merupakan salah satu ajaran agama Islam.
Ā
Dari sini dapat disimpulkan bahwa anjuran Rasulullah agar kita tidak masuk neraka adalah selalu menjadi manusia yang rendah hati, lemah lembut, memberikan kemudahan, dan akrab dengan orang lain. Semoga kita semua selalu mendapatkan rahmat Allah agar kita menjadi manusia yang haram masuk neraka dan dimasukkan surga Allah ļ·». Aamiin.
Ā
ŲØŲ§ŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ ŁŲ ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲ§ŁŁŁ Ł ŲØŁŲ§ŁŲ¢ŁŲ§ŲŖŁ ŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲŁŁŁŁŁŁ Ł. Ų„ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹Ų§ŁŁŁŁ Ų¬ŁŁŁŲ§ŲÆŁ ŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł Ł ŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ±ŁŁ Ų±ŁŲ¤ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŲŁŁŁŁ Ł
Ā
Khutbah II
Ā
Ų§ŁŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŲŖŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ§Ų¹ŁŁ Ų„ŁŁŁ Ų±ŁŲ¶ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲ«ŁŁŲ±ŁŲ§
Ā
Ų£ŁŁ ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų£ŁŁ ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁ ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ ŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ£ŁŁ ŁŲ±Ł ŲØŁŲÆŁŲ£Ł ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲ«ŁŁŁŁŁ ŲØŁŁ ŁŁŲ¢ Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŲŖŁŲ¹Ų§ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁ ŁŲ¢ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¢Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ ŁŲ§. Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŲ§Ł Ł ŁŲŁŁ ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲØŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲ±ŁŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§Ų“ŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ ŲØŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŲ± ŁŁŲ¹ŁŲ«ŁŁ ŁŲ§Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲµŁŁŲŁŲ§ŲØŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŲØŁŲ±ŁŲŁŁ ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŲ±ŁŲŁŁ Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§ŲŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ā
Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ¤ŁŁ ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲŁŁŲ¢Ų”Ł Ł ŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŲ²ŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ°ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŲŁŁŲÆŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ł ŁŁŁ ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲÆŁŁ ŁŁŲ±Ł Ų£ŁŲ¹ŁŲÆŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ŲŖŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŲŁŁŁ Ł ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų¹Ų¢Ł ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ ŲøŁŁŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų„ŁŁ ŁŁŁ Ł ŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŲŁŁ ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŲ§Ų³ŁŲ±ŁŁŁŁŁ. Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŲ§ŁŁŁŁ ! Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ ŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŲ¢Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“Ų¢Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł
Ā
Dr. Rustam Ibrahim, Dosen IAIN Surakarta, Wakil Katib Syuriah PCNU Boyolali
Baca naskah khutbah Jumat lainnya:
- Khutbah Jumat: Tiga Kunci Utama Pintu Surga
- Khutbah Jumat: Mewaspadai Virus Takabur
- Khutbah Jumat: Musibah, Muhasabah, dan Mahabbah
Ā
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua