Angka Lansia Tinggi, Perusahaan Jepang dan Kemnaker Siapkan Pelatihan bagi Perawat Lansia
NU Online · Selasa, 17 Mei 2022 | 21:21 WIB
Medan, Jakarta
Kementerian Ketenagakerjaan bersama Hinode Social Welfare Corporation, Jepang, tengah mempersiapkan program pelatihan pilot project di tahun ini, sebagai calon pekerja di Jepang melalui skema Specified Skilled Workers atau SSW.Â
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dalam kesempatannya menghadiri sekaligus menyaksikan nota kesepakatan dengan Hinode Social Welfare Corporation, menyebutkan bahwa Jepang saat ini membutuhkan SDM yang tinggi dikarenakan banyak penduduknya telah memasuki usia lanjut. Sejak beberapa tahun lalu, Pemerintah Jepang mendorong penerimaan peserta pemagangan maupun tenaga kerja asing melalui skema SSW.
"Hal ini tentunya merupakan peluang sangat baik bagi SDM Indonesia yang ingin bekerja sebagai perawat lansia/Caregiver di Jepang, mengingat Negara Jepang tertarik atas kemampuan dan sikap tenaga kerja Indonesia yang dikenal dengan ramah dan sopan," jelas Menaker Ida.
Menaker Ida mengungkapkan, setelah menyelesaikan pelatihan ini, para lulusan berkesempatan untuk mengikuti uji kompetensi sesuai standar Jepang. “Apabila lulus maka berkesempatan untuk bekerja di Jepang melalui skema Specified Skilled Workers atau SSW," ucap Menaker Ida.
Sebagai informasi, Hinode Medical Walfare Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan makanan. Perusahaan tersebut berbasis di Perfektur Hyogo, Jepang.Â
Â
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua